caption trialgame

Hindari 3 Hal Berikut Saat Bersihkan Motor Trail

Sunday, 8 January 2017

Bagi Anda yang rajin membersihkan motor trailnya tentu pernah merasakan bahwa motor trail akan terasa lebih ringan setelah mengalami proses pencucian.  Ada yang berpendapat bahwa hal ini hanya sugesti belaka namun tidak sedikit juga yang mengatakan memang ada pengaruhnya. .

Adakah penjelasan teknis mengenai hal ini? Pengaruh pencucian terhadap performa motor memang ada. Salah satu alasannya adalah karena kotoran yang menempel di motor trail Anda sudah tidak ada lagi. Apalagi jika kotoran tersebut berupa lumpur. Jika sudah dibersihkan maka motor trail akan terasa lebih enteng.

Mesin yang tertutup kotoran pun bekerja tidak optimal karena pembuangan panas menjadi terhambat. Oleh sebab itu jangan lupa juga untuk mencuci bersih bagian ini. Semetnara itu bagian roda yang kotor akan membuat perputarannya tidak lancar karena biasanya di bagian master rem kotor hingga membuat motor trail menjadi agak tersendat.

Karena alasan-alasan itu, sebaiknya  Anda mulai mencuci motor trail secara reguler. Karena pada akhirnya, motor trail  yang  bersih turut menjadi faktor lebih awetnya tunggangan Anda.

Tapi ingat ya Ada tiga pantangan utama yang harus Anda ingat saat akan mencuci motor, apa saja sih pantangannya ?


1. Cuci motor saat mesin masih panas
Air dan panas bukanlah kawan baik. Sebagaimana kita ketahui pada pelajaran fisika dasar bahwa logam akan memuai ketika panas dan akan kembali pada bentuk semula saat dingin. Inilah yang perlu diperhatikan saat mencuci motor trail .
Dalam buku manual pasti disarankan untuk tidak menyiram mesin atau knalpot yang masih panas. Dalam kasus ekstrim, kondisi ini bisa membuat blok mesin retak dan kerusakan pada krom dan lapisan nikel.  Jadi dinginkan dulu motor trail Anda ya.

2. Langsung bersihkan bodi
Mencuci motor trail memang perkara mudah. Tapi bukan berarti Anda bisa memulainya dari bagian yang Anda inginkan bukan?  Salah-salah bodi motor trail Anda bisa menjadi baret.Disarankan membersihkan area yang paling kotor terlebih dahulu. Misalnya ban, spakbor, dan bagian detail mesin. Setelah bersih, baru cuci sektor bodi. Alangkah baiknya, bedakan alat pembersih untuk roda dan mesin dengan bodi. Selain itu, disarankan menggunakan sarung tangan ketika mencuci ya.

3. Semprot rantai dengan air bertekanan
Cuci bersih rantai terlebih dahulu sebelum membersihkan bagian lain.Kemudian jangan siram rantai menggunakan semprotan air bertekanan. Sebagaimana diketahui rantai memiliki Z-ring, O-ring atau X-ring.Nah, ring itu dilumasi dengan gemuk ketika rantai dirakit. Apabila disemprot air bertekanan memungkinkan gemuk tersebut hilang dan berdampak pada performa rantai.Untuk membersihkan ini, gunakanlah produk khusus yang dirancang untuk membersihkan rantai. Kemudian jangan pula menggunakan sabun ketika membersihkannya ya.

comments

`