caption trialgame

Lapangan Banyubiru Ambarawa, Pelabuhan Perdana Trial Game 2017

Friday, 24 March 2017

Lapangan Banyubiru Ambarawa, Pelabuhan Perdana Trial Game 2017

Tinggal menyisakan hitungan hari, Trial Game musim kompetisi 2017 bergulir lagi. Palu sudah diketuk, Sirkuit Lapangan Banyubiru, Ambarawa, tengah dipersiapkan untuk pertempuran kroser-kroser terbaik Tanah Air dalam balutan Trial Game Attack, Nyali Aja Ngga Cukup!

Secara garis besar, untuk musim 2017 ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Khususnya untuk kelas-kelas yang dipertandingkan maupun pada peraturan. Hanya saja untuk tahun ini kelas minimoto tidak lagi mendapatkan poin untuk perebutan gelar juara umum. Ya, artinya, penentuan juara umum tiap seri hanya dihitung dari 2 kelas saja yaitu Free For All (FFA) dan campuran open.

Sedangkan jalannya lomba tetap akan dilaksanakan dalam 4 (empat) heat, yaitu heat 1 & 2 untuk Hari ke 1 dan Heat 3 & 4 untuk Hari ke 2 Kecuali minimoto yang hanya mempertandingkan 1 heat saja per harinya. Kemudian, peserta yang bermain pada kelas FFA dan Campuran Open wajib mengikuti minimal 3 heat untuk hari I dan II dan apabila tidak mengikuti heat terakhir (heat 4) dinyatakan Diskualifikasi. Penentuan pemenang atau juara berdasarkan penjumlahan 3 (tiga) catatan waktu tempuh terbaik dari 4 heat yang dilaksanakan di kelas FFA dan Campuran Open atau penjumlahan waktu tempuh heat 4 dan 2 heat terbaik dari heat 1, 2 dan 3.

Sementara, Lapangan Banyubiru yang letaknya di perbatasan antara Ambarawa dan Salatiga itu juga baru kali pertama menggelar kejuaraan balap trail berhadiah total ratusan juta rupiah itu. Sebelumnya jika diselenggarakan di Ambarawa, Lapangan Turangga dan Lapangan Jendral Sudirman selalu menjadi langganan. Kondisi lapangan Banyubiru yang luas serta cenderung rata, beralaskan rumput rasa-rasanya amat cocok untuk laga perdana kejuaraan otomotif paling megah se-Indonesia ini.RW

     

comments

`