Adaptasi Mengendarai Motor Trail Enduro

Adaptasi Mengendarai Motor Trail Enduro

Peredaran motor trail enduro di Indonesia memang masih belum sebanyak motor trail dual sport, maklum saja motor jenis ini hanya bisa digunakan untuk kompetisi atau trabasan, karena memang tidak dilengkapi dengan beragam komponen yang membuatnya street legal. Namun motor jenis ini biasanya memiliki tenaga mesin yang cukup besar.

Motor trail jenis Enduro biasanya dilengkapi suspensi yang lebih empuk dibandingkan motor trail lainnya. Tenaga yang dihasilkan motor trail enduro tidak sebesar motocross dan cenderung lebih lembut. Hal ini lah yang membuat pengendara tidak lelah ketika menunggangi motor trail enduro.

Nah bagi Anda yang belum pernah mengendarai motor trail enduro, tentu akan merasakan perbedaannya, oleh karena itu diperlukan adapatasi yang benar sebelum mengendarainya.  Hal ini dimaksudkan agar usia motor dan komponennya tidak cepat rusak, jadi jangan langsung digeber offroad saat baru keluar dealer ya.

Hal apa saja sih yang harus diperhatikan saat prosed adapatasi motor trail enduro ? yang pertama tentu adalah lakukan pengecekan ketersediaan oli mesin, air radiator dan bensin ketika motor diantar kerumah Anda. Jika tidak ada masalah hidupkan motor sampai mesinnya hangat, tidak usah digeber-geber gasnya.

Kemudian kendarai motor selama 20 menit dengan bukaan gas kira-kira ½ dari bukaan gas penuh. Jadi kendarai dengan santai dulu, tidak perlu nafsu untuk membetot gasnya terlalu kencang. Setelah 20 menit matikan mesin motor trail dan biarkan mesin menjadi dingin. Cek baut-baut dan ketinggian oli mesin. Kencangnkan jika ada yang longgar dan tambahkan oli jika ketinggiannya berkurang.

Hidupkan kembali motor trail  dan kendarai selama 40 menit dengan bukaan gas ¾ dari bukaan penuh. Berhenti dan biarkan mesin sampai dingin dengan sempurna. Cek kembali apakah ada ada mur dan  baut yang kendor. Jangan lupa untuk mengecek juga  ketegangan rantai serta jeruji. Ganti oli, dan khusus motor 4 tak perlu juga diganti filter oli-nya. Setelah masa adapatasi selesai, motor trail Anda siap berpetualang, namun ingat batas kemampuan Anda yang, motor baru cenderung enteng ketika ditarik gasnya, jangan sampai keasikan ngebut sampai lupa keselamatan.