caption trialgame

Aduh Suzuki Tunda DR150 Sampai 2020

Monday, 7 October 2019

Setelah sempat heboh dalam beberapa bulan terakhir, akhirnya pihak Suzuki Indonesia memastikan bahwa motor trail terbaru mereka yaitu DR150, tidak akan diluncurkan pada tahun 2019 ini. Unit test DR150 sendiri sudah cukup lama berkeliaran di Indonesia.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang diwakili oleh oleh Departement Head of Sales & Marketing 2W SIS, Yohan Yahya, mengatakan bahwa banyaknya kompetitor yang meluncurkan produk di tahun 2019 ini menjadi salah satu pertimbangan Suzuki untuk menunda perilisan DR150 ke awal tahun 2020 mendatang. “Kejutan akhir tahun sudah biasa, (kita bikin) kejutan awal tahun saja lah. Banyak teman lain (kompetitor) sudah launching jadi nanti awal tahun lah. DR150 ada, mungkin bukan tahun ini. Awal tahun depan.” Ujarnya beberapa waktu lalu.

Konsep DR150 sendiri benar-benar beda dibandingkan dengan KLX150 dan CRF150L, yang mulanya dianggap sebagai direct kompetitor. DR150 lebih ke arah street bike dengan aura adventure. Kesan adventure pada motor ini tampak pada penggunaan ban dengan ring 17-19 inch. Selebihnya sih lebih condong ke arah street bike. Bahkan DR150 cenderung sebagai motor adventure dengan orientasi aspal (street oriented), beda dengan KLX150 dan CRF150L yang lebih bergaya dirt bike.

Konon salah satu alasan penundaan peluncuran DR150 karena banyaknya tanggapan negatif yang beredar di dunia maya. Banyak netizen mencemooh DR150, mulai dari desain headlight yang jelek sampai dengan rem belakang masih tromol.Selain banyak yang kurang suka desain dan fitur DR150, netizen juga banyak yang berkomentar miring mengenai asal-muasal DR150 yang merupakan rebranding dari produk China, Haojue NK150.

Yups, memang nggak bisa dipungkiri DR150 itu sama dengan Haojue NK150. Kenapa kok Suzuki bisa menggunakan produk Haojue? Itu karena Haojue tergolong sebagai anak perusahaan Suzuki di China. Suzuki punya saham 49% di Haojue. Oleh karena itu R&D di China dilakukan bersama-sama antara Suzuki dan Haojue. Bahkan sejumlah produk Suzuki pun diproduksi oleh Haojue, sebut saja GSX-R250, Inazuma 250, dan V-Strom 250. Jadi pada dasarnya Haojue itu adalah Suzuki yang beroperasi di China.

Di kalangan penggemar motor trail, sebenarnya cukup banyak penolakan terhadap langkah Suzuki yang ingin meluncurkan DR150 dengan gaya street bike adventure. Banyak yang ingin Suzuki merilis motor trail tulen macam KLX150/CRF150L namun dengan mesin yang lebih garang dengan harga yang masih terjangkau. Tapi mungkin untuk ke arah sana butuh perjalanan yang lebih panjang dan rumit, sehingga Suzuki Indonesia lebih memilih melakukan rebranding Haojue NK150.

Image credit : uzone.id

comments

`