Air Tidak Aman Untuk Radiator Motor Trail!

Air Tidak Aman Untuk Radiator Motor Trail

Tidak banyak tersisa memang pemilik motor trail yang masih menggunakan radiator pada motor trail mereka, maklum saja motor trail terbaru yang beredar massal di Indonesia, rata-rata sudah tidak menggunakan radiator untuk mendinginkan mesin.

Sejatinya, fungsi air radiator adalah untuk mendinginkan mesin agar motor tidak mengalami overheat. Karena berfungsi sebagai pendingin, air radiator dapat menjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap stabil. Beberapa senyawa kimia yang melekat juga berpengaruh untuk melindungi bagian sistem pendingin.

Selain itu, karena memiliki perpaduan antara dua bahan utama, air radiator dapat mencegah korosi pada logam yang berada di dalamnya. Fungsi lainnya adalah sebagai penjaga karet agar tetap lentur dan tidak cepat mengalami pemuaian yang bisa menyebabkannya kaku.

Kinerja air radiator sendiri dengan menyerap panas  melewati cairan radiator atau coolant yang kemudian bersirkulasi dan diteruskan melewati water jacket. Ketika cairan telah panas maka akan disebarkan menuju seluruh bagian radiator melalui angin. Setelah dingin, cairan akan dikembalikan pada bagian mesin.

Naaah banyak anggapan jika adiator motor bisa jadi berkarat bila diisi dengan air biasa, benarkah demikian? Di Indonesia mengisi air radiator dengan air biasa sepertinya sudah menjadi hal yang umum, tapi persoalan baru muncul saat ada anggapan kalau radiator bakal berkarat bila diisi air biasa.

Ternyata air biasa seperti air keran memang tidak diperbolehkan untuk mengganti peran coolant kecuali dalam kondisi darurat. Karena di dalam ir keran atau air mineral terdapat kandungan mineral yang bisa membuat bahan besi seperti radiator motor jadi rawan karat. Selain membuat karat di radiator, komponen pendukung seperti waterpump, thermostat juga rawan rusak jika dipakaikan air mineral secara terus menerus.  Oh iya air mineral juga rawan membuat jalur coolant rawan tersumbat, jadi berbahaya buat mesin.

Meski begitu, karat umumnya baru akan muncul dalam waktu penggunaan yang lama, jika dalam kondisi darurat tidak serta merta langsung menimbulkan karat. Oh iya selain itu, air keran memiliki titik didih yang rendah dan mudah menguap, tidak akan maksimal untuk mendinginkan mesin motor, sementara itu pada coolant atau air radiator terdapat zat aditif yang berfungsi meredam panas mesin, mencegah karat, tahan penguapan serta anti beku sehingga paling cocok dan aman untuk radiator. Nah jadi kalo gak darurat hindari menggunakan air keran atau air mineral untuk mengisi radiator kalian ya.