caption trialgame

Animo Meningkat, TGA Makin Kompetitif

Thursday, 19 September 2019

     Musim ini adalah tahun ke-3 Trial Game Asphalt (TGA) menyemarakkan ajang balap aspal di Tanah Air. Dari putaran ke putaran, dari tahun ke tahun jumlah peserta meningkat, kejuaraan berhadiah total ratusan juta rupiah inipun makin kompetitif.

     “Data yang kami punya dari 2 putaran sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah peserta. Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah penonton baik yang datang ke event (offline) maupun yang menonton live streaming (online). Ini indikasi Trial Game Asphalt makin diminati oleh pebalap dan juga penonton,” terang Mario CSP dari 76 Rider, penyelenggara TGA.

     Merespon animo penggila ajang bukan supermoto biasa tersebut, 76 Rider juga melakukan sejumlah upaya agar TGA makin kompetitif. “Selain penambahan di beberapa kelas dan kategori di tahun 2019, dibuat juga regulasi seeded yang tujuannya untuk menyaring pebalap-pebalap yang sudah mampu untuk menjadi juara di kategorinya, untuk mengikuti kelas di kategori yang lebih tinggi lagi,” kata Mario.

     76 Rider juga berkomitmen untuk melibatkan Rider kelas dunia dalam tiap gelaran Trial Game Asphalt. Tahun ini, pebalap asal Inggris, Lewis Cornish, memastikan diri betot gas di tiap putaran TGA. “Sejauh ini Lewis cukup mendominasi di kelas FFA 450. Tentunya ini membawa dampak positif agar pebalap-pebalap Indonesia lebih termotivasi meningkatkan kemampuan mereka bersaing dengan Lewis,” imbuhnya.

     Terkait jalannya kompetisi yang memasuki putaran ke-3, Mario melihat kans masih dipegang Rider-rider yang memuncaki tiga besar klasemen, terutama pada kelas paling bergengsi, FFA 250, yaitu Farudilla Adam, Tommy Salim serta Doni Tata Pradita. Sementara itu, di Yogyakarta nanti, ambassador TGA, Gerry Salim, terpaksa harus absen di Mandala Krida. Pasalnya, Gerry sedang mempersiapkan diri berlaga di Moto2 CEV di Jerez dan GP Moto2 di Aragon. Rider berjuluk Bonek itu diperkirakan akan tampil kembali pada putaran terakhir di Semarang.

comments

`