caption trialgame

Awas Kena Brake Locking

Wednesday, 4 March 2020

 

Ban terkunci saat pengereman penyebab terjadinya kecelakaan. Rem tidak tepisahkan dari sebuah kendaraan, rem juga digunakan saat kendaraan melaju dijalanan. Dengan rem bisa menghindari terjadinya kecelakaan, pasalnya banyak kecelakaan yang terjadi akibat kerusakan pada rem. Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan cukup beragam, istilah brake locking atau kondisi saat ban berhenti berputar saat direm bisa membahayakan pengendara.

Brake locking merupakan salah satu alasan pengendara kehilangan keseimbangan sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Locking berarti ketika traksi roda dengan permukaan aspal tidak maksimal. Penyebab ada banyak, misalnya kebiasaan mengerem mendadak, salah teknik pengereman, kondisi permukaan licin dan juga kualitas ban.

Pengereman saat melaju dengan kecepatan di atas 80 km per jam tidak dianjurkan hanya menggunakan rem belakang saja, alasannya saat itu terjadi ban belakang sedikit mengangkat karena bobot berpindah kedepan. Brake locking berpotensi terjadi karena traksi ban belakang dengan aspal berkurang. Hindari mengerem sekuatnya walaupun darurat, masalahnya kebanyakan orang kaget dan terjadi bagitu saja.

Belajar melatih bagaimana caranya mengerem dalam kondisi darurat tetap aman. Hal penting juga perlu diketahui yaitu teknik pengereman ditukungan, pengereman seharusnya dilakukan sebelum menikung, pasalnya ketika berbelok permukaan ban yang menempel di aspal berkurang, dalam kondisi ini peluang locking juga semakin besar.

Jangan abaikan rem depan, pada saat berkendara disaat hujan, saat pengereman cendrung menggunakan rem belakang, hampir seluruh pengendara lebih sering menggunakan rem belakang, padahal saat Anda menggunakan rem belakang tanpa didukung rem depan hal ini penyebab terjadinya ban terkunci.

Ada dua hal penyebab sering terjadinya ban belakang terkunci. Pertama para pengemudi hanya menggunakan rem belakang tanpa didukung rem depan pada saat ingin melakukan pengereman, sehingga ban belakang kahilangan traksi. Hal ini disebebkan karena hanya ban belakang yang mengalami pengurangan kecepatan dan ban depan tidak diberi tenaga untuk mengurangi kecepatan. Kedua, alur ban sudah haus, hal ini wajar terjadi karena jarak pemakaian yang cukup jauh mengakibatkan alur ban habis. Habisnya alur ban atau kembang ban dapat membahayakan diri sendiri karena saat jalan basah ban tidak dapat membuang air dengan sempurna.

 

comments

`