caption trialgame

Baca Dulu Ini Sebelum Ganti Shock Belakang!

Wednesday, 14 April 2021

Baca Dulu Sebelum Ganti Shockbreaker Belakang


Bagian motor yang tidak luput dari sentuhan modifikasi, adalah mengganti peredam kejut atau shockbreaker belakang. Biasanya pemilik motor mengganti dengan produk aftermarket untuk meningkatkan penampilan atau performa. Maklum saat ini Berbagai merek aftermarket menyediakan banyak pilihan model, mulai dari warna yang beragam sampai adanya tabung gas.

Namun jika ingin membeli shockbreaker aftermarket, perlu memerhatikan tingginya, apakah lebih tinggi atau rendah dari tipe standar. Karena jika mengganti dengan ukuran yang berbeda, ada efek samping yang akan dirasakan.

Perbedaan tinggi shockbreaker belakang akan sangat terasa perbedaan karakter berkendaranya, apalagi pada saat menikung. Mengganti shockbreaker belakang akan berpengaruh pada berubahnya sudut rake dan trail di suspensi depan. Sudut rake adalah sudut yang dibuat dari kemiringan suspensi depan dari garis tegak lurus sumbu roda depan, ke pijakan roda dengan tanah.  Kalau lebih panjang dari standar, posisi duduk akan condong ke depan. Sehingga shock depan bebannya jadi lebih berat.  

Mengganti shockbreaker belakang yang lebih tinggi membuat motor lebih mudah untuk diajak bermanuver, namun kurang stabil jika berada di trek lurus. Sedangkan shockbreaker yang lebih rendah membuat motor stabil di trek lurus, namun handlingnya sulit. Selain mengubah rasa berkendara, tentunya secara fisik, tampilan motor juga berubah. Jika memakai shockbreaker yang lebih panjang, ban belakang akan lebih dekat ke lantai, begitu juga sebaliknya.

Nah tidak sedikit juga yang sering mengambil jalan pintas dengan menambah aksesori untuk menambah tinggi shockbreaker belakang. Tujuannya agar buritan lebih tinggi. Namun penggunaan aksesori yang biasanya disebut anting-anting ini tidak direkomendasikan ya.  Pasalnya asesoris ini  bisa menyebabkan shock bengkok, bahkan patah. Apalagi jike motor trail anda kerap digunakan untuk trabasan yang sudah pasti bakal sering menghajar beragam handicap. Selain bisa menyebabkan bengkok, penggunaan peninggi shock juga bisa mengurangi fungsinya jadi tidak maksimal. Contohnya ketika motor digunakan untuk menikung, motor jadi terasa tidak stabil. Jadi sebaiknya jika ingin meninggikan shockbreaker, lebih baik menggantinya ya. memang memakana biaya yang lebih tapi setidaknya Anda akan jauh lebih aman dalam berkendara.

comments

`