caption trialgame

biang kerok ban supermoto sering kempes

Tuesday, 18 February 2020

Pengguna supermoto yang biasanya menggunakan tunggannya untuk kegiatan sehari-hari, hampir sebagian besar menggunakan ban tubeless. Mobilitas yang tinggi membuat penggunanya tidak khawatir jika ban mengalami kebocoran kecil dan masih bisa tetap digunakan.

Tapi tahukah Anda bahwa ternyata ban tubeless bisa mengalami kempes walau tidak tertusuk benda tajam lho. Hal ini tentu akan membuat Anda bingung, apalagi jika ban tersebut masih dalam kondisi baru dan layak pakai. Namun ketika akan digunakan, ban supermoto Anda kempes layaknya tertusuk paku.

Ada beberapa hal yang bisanya menyebabkan hal di atas terjadi, namun biasanya biang keroknya adalah tiga hal saja. Apa saja itu? Simak ulasannya ya. Yang pertama adalah kondisi pentil ban. Pentil ban yang kendor bisa juga menjadi pemicu mengapa ban motor tiba-tiba kempes. Itulah sebabnya banyak tukang tambal ban setelah selesai memompa ban selalu menempelkan air ludahnya di permukaan pentil.

Hal ini dilakukan untuk mengecek pentil. Apabila terjadi gelembung udara, maka pentil ban kendor atau tidak pas peletakannya. Usia pentil ban yang sudah lama juga bisa menjadi biang kerok hal ini. jika rasanya usia pentil ban tubeless Anda sudah lama, tidak ada salahnya untuk mengganti dengan yang baru.

Yang kedua adalah Anda adalah debu dan butiran pasir. Anda pasti tidak ada yang menyangka bahwa ternyata butiran pasir dapat membuat ban menjadi kempes tanpa terlihat. Ini semacam siluman tak terlihat yang mampu membuat Anda jadi galau gara-gara ban kempes. Ini yang biasanya paling sering terjadi.

Butiran pasir biasanya akan menempel di antara ban dan pelek. Menumpuknya butiran pasir ternyata membuat gelembung udara yang akan terlihat saat ban direndam di dalam air. Tak gampang terlihat memang, karena sangat kecil. Namun apabila diamati dengan jelas, akan muncul gelembung yang samar. Solusi dari masalah ini adalah dengan mencopot ban dari peleknya, kemudian dibersihkan dan pasang kembali. Jika Anda malas melakukannya, sudah banyak bengkel ban yang menyediakan layakan membersihkan ban.

Dan hal terakhir, serta yang paling menyebalkan adalah bocor halus. Bocor halus biasanya diartikan sebagai keadaan di mana ban mengalami kebocoran dengan lubang yang sangat kecil. Kebanyakan terkena kerikil tajam. Meksipun hanya sebesar lubang jarum, namun itu cukup membuat Anda frustrasi terutama jika Anda sedang ingin terburu-buru menggunakan motor.

Bocor halus kebanyakan memang tak terlihat. Baru akan terasa setelah satu atau dua hari. Dalam kurun waktu itu, ban akan kehilangan udara dan kempes pada akhirnya. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa menggunakan cairan anti bocor yang biasa dijual di bengkel-bengkel terdekat. Lho kenapa tidak ditambal saja? Memang jika sudah terdeteksi sebaiknya ditambal, namun hampir sebagian besar bocor halus tidak bisa terdeteksi bahkan oleh tukang tambal ban yang ahli. Nah silahkan cek kondisi ban supermoto Anda jika mengalami beragam masalah di atas ya.

 

 

 

 

comments

`