Bima Edwardo Targetkan 3 Besar di Trial Game Asphalt Solo

Setelah mengikuti putaran ke-2 di Maguwoharjo, Sleman, Yogjakarta, Satu-satunya Rider asal Pulau Kalimantan yang berlaga di Trial Game Asphalt (TGA), Bima Edwardo Nolantyas, langsung pasang target finish di posisi 3 besar pada putaran 3 TGA, yang akan diselenggarakan di Sirkuit Stadion Manahan, Solo, Jateng, Juli mendatang.

Bima datang ke Yogjakarta sebagai new comer alias pendatang baru di TGA. Membesut tunggangan andalannya, KTM 250cc, putra ke-2 dari 4 bersaudara itu bertarung di kelas ‘neraka’ FFA 250 dan FFA 450. Sayang seribu sayang, kuda besi tunggangan Bima mengalami trouble tepat sebelum kejuaraan berlangsung. “Benar sekali, beberapa hari sebelum kejuaraan, pas motor di setting malah mesin hancur, jadi ngga maksimal tampil di Yogja kemarin,” tukas punggawa tim Agsa HD Putra Madura Smart Samarinda H-On itu.

Meski begitu, owner PT. Otomotif Balikpapan, perusahaan otomotif yang bergerak di body repair, modification, supply spreparts, repair dan repainting itu optimistis bisa bersaing di 3 besar kelas FFA 250 dan 450. “Ini event balap di aspal pertama saya sekaligus come back pertama setelah vakum balap selama hampir 3 tahun karena cedera berat pada kaki. Tapi saya yakin bisa bersaing di papan atas, tentunya dengan mempersiapkan diri lebih baik dari segi fisik, mental dan skill,” beber mantan murid Nugroho MX Training. Yup, sebelum cedera ligamen putus yang menimpanya di tahun 2015, sejatinya Bima Edwardo sudah acapkali malang melintang di belantara MX. Tercatat, doi yang nyaman di jalur Grade A itu 2 kali runner up nasional MX2 Junior tahun 2012-2013.

Merasa enjoy dan nyaman main di TGA, kemungkinan besar Bima Edwardo memilih olahraga otomotif dengan kemasan spektakuler ini. “Ini sih keren, dare to be different lah pokoknya. Dulu saya sempat ikutan Trial Game yang tanah juga tahun 2012-2013, jadi balik lagi ngerasain race malam,” ucap Bima. Oke Bro Bim, ditunggu gaspolnya di Putaran ke-3 Solo, Juli mendatang.RW