Cara Atasi Masalah Mini Moto

Cara Atasi Masalah Mini Moto

Kendati belum populer namun perlahan tapi pasti perkembangan mini moto di tanah air semakin bertambah. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa importir yang semakin bersemangat mengimpor beberapa merk mini moto yang memang tidak beredar secara resmi di Indonesia.

Mini moto biasanya digunakan bagi mereka yang ingin belajar atau anak-anak yang ingin memulai menekuni dunia motor trail, maklum saja motor jenis ini hanya dibekali dengan mesin bertenaga 50cc. Nah tapi ternyata, ada beberapa jenis masalah lho yang sering terjadi pada motor trail jenis ini. apa saja sih ? simak ulasannya a.

Yang pertama adalah masalah pada pull start. Hampir sebagian besar mini moto yang beredar di Indonesia menggunakan pull start untuk menyalakan mesinnya. Perangkat ini rentan kerusakan karena banyak yang salah saat melakukannya. Untuk mencegah kerusakan penarikan posisi pull start harus lurus dan tidak boleh miring, karena akan mengakibatkan tali dan per pada komponen ini menjadi mudah putus dan rusak. Jangan lupa juga untuk membersihkan serta memberikan pelumas pada bagian in iya.

Yang kedua adalah kopling. Masalah yang terjadi pada kopling mini moto yaitu per pada kopling putus yang di kibatkan karena pada saat ingin menjalankan mini moto pengguna menarik gas secara spontan. Hal itu itu mengakibatkan kopling terbuka dengan spontan pula yang sehingga per jadi mudah putus. Agar kopling tetap awet sebaiknya pada saat penarikan gas dilakukan secara perlahan dan jangan pernah melumasi bagian kopling ya.

Dan yang terakhir adalah jenis bahan bakar. Mini moto biasanya menggunakan mesin 2 tak yang mengharuskan mencampur BBM Premium dengan oli khusus (oli 2T) dengan perbandingan 1:60 itu artinya adalah 1 liter oli untuk 60 liter bensin. Jadi kalau 1 liter bensin itu campuiran olinya adalah 16,6cc atau jika untuk 10 liter bensin itu maka campuran olinya adalah 166cc. Amannya sih dibulatkan saja menjadi 170 cc untuk 10 liter bensin.

Namun apabila campuran oli terlalu banyak maka akan berimbas pada busi motor trial dan mesin akan cepat mati. Namun jika campuran oli terlalu sedikit, maka piston motor Anda yang akan merasakan akbibatnya. Jadi sebaiknya jangan terlalu bereksperimen dengan campuran bensin Anda ya.