Cegah Karat Menyebar Pada Motor Trail

Cegah Karat Menyebar Pada Motor Trail

Curah hujan tinggi biasa mewarnai sebagian besar wilayah di Indonesia. Bagi pemilik motor trail, ini menjadi saat yang penting untuk melakukan perawatan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi motor yang mudah kotor saat digunakan. Jika tidak diberikan perhatian lebih untuk kebersihan, dapat mempengaruhi kondisi kendaraan terutama dari intaian potensi karat serta kotoran sulit hilang.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk merawat kendaraan pada musim hujan. Beberapa diantaranya bahkan bisa dilakukan di garasi rumah. Pertama, setelah berkendara di cuaca hujan, pastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam. Ketika sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat tampilan motor trail Andal tampak kusam. Termasuk risiko akan menimbulkan karat jika mengenai bagian bodi motor trail  yang rusak.

Anda sebaiknya memarkirkan motor trail di tempat tertutup yang tidak terkena sinar matahari langsung. Parkir di tempat terbuka akan membuat cat motor trail  lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti. Selain itu, parkirkan motor dengan kondisi bersih dan kering ya.

Tips ketiga, jangan tunda membersihkan motor trail setelah hujan. Ini berlaku juga bila tunggangan Anda tidak terlihat kotor, sebab banyak potensi masalah jika pemilik malas mencuci kendaraannya. Pastikan bodi kering untuk menghindari timbulnya jamur atau water spot yang mengganggu. Cuci motor trail  minimal dua kali seminggu jika Anda menggunakannya secara harian.

Oh iya perhatikan bagian bawah kendaraan alias kolong motor ya. Bagian ini memiliki banyak komponen penting. Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis, debu dapat menyusup ke celah atau sambungan antar part. Paling penting, kemungkinan timbulnya karat pada bagian kendaraan yang tidak memiliki perlindungan anti karat.

Kami sarankan Anda untuk  dapat memoles bodi untuk mengangkat kotoran yang menempel dan membuat cat berkilau kembali. Tahap akhir memoles kendaraan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan.

Berikutnya, cek karat dan perbaiki bodi motor trail yang rusak. Karat merupakan kondisi yang bisa mengganggu terutama pada struktur sasis dan bodi yang membuat rapuh. Meski sudah ada lapisan anti karat, ada baiknya dilakukan pelapisan ulang setiap dua tahun sekali. Bodi kendaraan yang rusak seperti baret bisa menimbulkan karat. Ini membuat kerusakan pada bodi kendaraan sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama untuk mencegah karat menyebar.