caption trialgame

Cepat Beradaptasi, Surya Narayana Tebar Ancaman di Trial Game Asphalt

Monday, 16 April 2018

Satu lagi Rising Star memancarkan kilaunya di Trial Game Asphalt (TGA) 2018. Doi adalah Surya Narayana Renaldo Surojo, Rider muda bertalenta asal Malang, Jatim, yang langsung merangsek papan atas kelas utama. Cepat beradaptasi di kejuaraan perdananya, Surya berpotensi menebar ancaman bagi Doni Tata Pradita dan kawan-kawan.

Teror pertama Surya ditunjukkan di Sirkuit Mijen, Semarang, beberapa waktu lalu dengan finish di posisi ke-5 kelas utama FFA 250. Berlaga dengan nomer start kebanggaan 9, Surya mampu bersaing melawan Doni Tata, Farudilla Adam, Tommy Salim serta Ivan Harry Nugroho. “Hahahahaa, masih jauh Om, masih harus banyak belajar lagi. Tapi bertanding di TGA ini sangat berharga, sangat membentuk karakter balapan saat bertanding disini,” tutur Surya.

Adaptasi Surya di balap trail aspal tergolong sangat cepat. Saat pertama disodori tim Tommy Salim untuk mengikuti TGA, sulung 2 bersaudara yang lahir dari pasangan Surojo dan Winarsih Anika itu langsung mengiyakan. Seketika juga, seminggu sebelum putaran Semarang dihelat, Surya langsung menggeber jadwal latihan. “Iya, jadi latihan ya baru rabu dan kamis, 4 hari sebelum kejuaraan ini dan langsung terjun. Sempat minder juga, satu race bareng pebalap-pebalap top seperti Doni Tata,” ucapnya.

Ternyata, yang membuat Surya instan beradaptasi di lintasan TGA adalah basic balapnya. Tak main-main, Rider andalan Loyaltech Jakarta ini pernah menyandang beberapa gelar bergengsi, antara lain juara 2 MSBK (Malaysia Super Bike) tahun 2017, juara 1 MSBK round 4 tahun 2017 dan podium 3 IRS 2015. “Seri 2 TGA di Yogja ya Om? Semoga bisa lebih baik lagi nanti di Yogja. Rencananya sih ikutan full seri kalau tidak ada halangan,” pungkas Surya. Sipppp!RW

comments

`