Danang Utomo Berharap Mukjizat

Masih ingat kejadian di Moto 1 kelas Trail 250 Open di Maguwoharjo, saat berlangsungnya putaran ke-2 Trial Game Asphalt baru-baru ini? Ya, accident yang melibatkan beberapa Rider itu mengakibatkan salah satu pebalap yakni Danang Utomo atau yang lebih akrab disapa Danang Kempleng itu mengalami cedera patah tulang kaki kanan yang lumayan parah. Setelah operasi pemasangan pen, kini Danang berharap mukjizat, untuk bisa kembali bertarung pada putaran ke-3 Solo, Juli mendatang.

“Putaran ke-3 kalau tidak salah awal Juli nanti ya? Berarti tinggal mengharapkan mukjizat aja untuk bisa bermain, karena kalau saran dokter yang melakukan operasi, untuk bisa sembuh total minimal butuh waktu sampai 3 bulan,” terang Danang. “Kepenginnya sih pasti main lagi, tapi kita lihat saja nanti,” imbuhnya. Keinginan Rider Ardiona SMI Klaten Edo Trail Shop ADD itu untuk tak absen di putaran ke-3 nanti memang cukup beralasan. Pasalnya, meski tak mendapatkan poin saat putaran ke-2 kemarin, posisi Danang Utomo masih berada di posisi ke-6 klasemen sementara kelas Trail 175 Open. Artinya, Doi masih berpeluang minimal finish di peringkat 3 besar.

Cedera yang didapat pebalap bernomor start 111 itu bukan kali pertama loh. Usut punya usut, Danang lumayan langganan juga dengan yang namanya cedera patah tulang. Sebelumnya, tahun 2015, pebalap yang punya basic mentereng di ajang road race ini mengalami patah tulang tangan saat melakoni kejuaraan balap motor di Purwokerto. Kemudian, tahun lalu, kembali, Danang Utomo harus rela menjadi pesakitan dengan cedera patah tulang selangka saat melahap race di FIM Asia Solo. “Hehehe, kaya terminator yahh, badan isinya pen semua. Semoga ini yang terakhir lah, udah kapok,” tandas Danang. Lekas pulih bro, semoga ada mukjizat dan bisa gaspol lagi di Solo, 6-7 Juli nanti.RW