Meski hanya mampu finish di posisi ke-5 pada lanjutan Trial Game Asphalt 2018, putaran ke-5 yang digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, (14-15/12), Doni Tata Pradita berhasil mempertahankan gelar juara bertahan kelas FFA 250. 

Pada klasemen akhir, Rider asal Sleman, DIY, itu mengumpulkan total 225 poin, hasil dari 5 putaran yang digeber sepanjang tahun 2018. Posisi ke-2 direbut Tommy salim yang memiliki 203 poin serta tempat ke-3 oleh Farudilla Adam dengan 199 poin.

Doni Tata mengaku tidak mudah mempertahankan gelar jawara supermoto di kelas 250cc. Kendala utama adalah ia tak memiliki motor. Pebalap yang pernah tampil di Moto2 itu harus mengikuti TGA bermodalkan motor pinjaman. "Saya seri terakhir di FFA Internasional 450 cc finis di nomor tiga, tidak ada target. Karena kondisi motor sendiri bukan motor saya, motor pinjaman. Jadi karakter handling cukup kesusahan," tukas Doni Tata.

"Saya seri 1 sampai seri 3 juara terus. Seri 4 saya posisi dua dan hasil kurang baik seri terakhir ini (Malang). Race 1 saya finis ke-4, race 2 ke-3. Tapi poin cukup aman. Ya udah ngamanin poin juga," tutur Doni Tata.

Sementara, di Kanjuruhan Malang, pada kelas FFA 250, duo Salim, Gerry dan Tommy, merajai kelas paling bergengsi ini. Tommy menjadi yang tercepat di moto 1, sedang sang adik, Gerry Salim, menjadi yang terbaik pada moto 2.