caption trialgame

Gagal di Kelas Bergengsi, Tommy Salim Berjaya di Kelas Trail 175 Open

Monday, 24 June 2019

     Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Tommy Salim, bermain ‘ngedan’ pada kelas utama Trail 175 Open. Setelah gagal di kelas paling bergengsi FFA 250, saudara kandung Gerry Salim itu akhirnya mampu merebut gelar bergengsi kelas Trail 175 Open, setelah mengandaskan perlawanan Raden Aludona dan Surya Narayana.

     Sejatinya, kelas Trail 175 Open pada putaran ke-2 Purwokerto, kemarin, menjadi kelas yang paling seru, selain kelas Trail 175 Non Pro. Pasalnya, pada kelas ini dihuni oleh Rider-rider tangguh semua. Jumlah starternya pun membeludak hingga 16 peserta. Sedikit disayangkan saja, Farudilla Adam harus tumbang duluan di kelas ini setelah mengalami masalah pada kuda besi pacunya. Dengan tumbangnya Adam, perjuangan Tommy sedikit lebih mudah. Hasilnya, torehan waktu terbaik dari 8 putaran yang dipertandingkan, Tommy Salim mengemas waktu terbaik 7:04,463. Disusul Raden Aludona yang menggeber Kawasaki dengan 7:06,517 serta Surya Narayana dengan 7:08,969.

     Gelar juara Trail 175 Open sekaligus menjadi pelipurlara Tommy Salim, setelah hanya finish di posisi ke-3 FFA 250, runner up di kelas FFA 450 serta Trail 250 Open. “Akhirnya menang juga, setelah melalui perjuangan yang cukup melelahkan. Terima kasih kepada semua crew, mekanik dan keluarga yang sudah memberikan dukungan untuk meraih gelar-gelar di putaran ke-2 ini,” sebut Tommy Salim.

     Dengan hasil Purwokerto, sampai dengan putaran ke-2 yang sudah dirampungkan, Tommy Salim untuk sementara melengang pada puncak standing poin dengan 91 poin. Posisinya dibayangi Rider muda berbakat asal Kota Malang, Surya Narayana, dengan 78 poin serta peringkat ke-3 sementara oleh Raden Aludona dengan 70 poin.

comments

`