caption trialgame

Ganti Aki Sendiri, Biar Cepat Nyala Lagi!

Monday, 28 November 2022

Terampil Ganti Aki Mandiri


Accu alias aki berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan kendaraan bermotor. Untuk jenisnya, saat ini ada dua jenis aki yang beredar di pasaran, yaitu aki kering (Maintenance Free atau MF) dan aki basah. Meski berbeda jenis, keduanya sama-sama memakai cairan elektroda. Hanya saja, untuk aki kering bebas perawatan, jadi bisa dipakai sampai rusak dan nanti diganti dengan yang baru.

Layaknya komponen motor, aki juga pasti memiliki waktu fungsi yang terbatas. Dan sudah pasti suatu saat Anda perlu menggantinya. Nah jika Anda ngotot tetap menggunakan aki soak secara terus menurus, hali ini akan memberikan efek domino pada komponen kelistrikan sepeda motor, seperti pengisian kiprok, dan CDI (Capacitor Discharge Ignition) nanti bisa bermasalah.

Untuk bekerja dengan baik, CDI sepeda motor membutuhkan tegangan yang baik. Namun, apabila tegangan yang didapatkan kurang akibat aki soak, CDI ini akan mengalami kegagalan fungsi yang jika diteruskan akan menjadi rusak. Parahnya, akibat penggunaan aki soak terus menerus, seluruh sistem kelistrikan dan komponen yang terkait kepadanya akan mengalami kerusakan.

Jika kondisi aki sudah lemah dan soak, memang sudah sebaiknya untuk menggantinya dengan yang baru. Biasanya untuk menghindari kerepotan, Anda tinggal membawa motor ke bengkel dan biarkan mekanik yang bekerja. Namun jika Anda berencan menggantinya sendiri, kami akan berikan panduannya ya.

Jika ingin mengganti aki dengan melepas dan memasangnya sendiri, ada dua cara atau langkah yang harus dilakukan dan diperhatikan dengan baik, jika kurang benar dan aki belum mati total, maka bisa percikan api, jangan lupa pekerjaan memasang aki motor biasanya dekat dengan tangki atau saluran bahan bakar.

Pertama, jika tempat aki pada motor sudah terpampang, maka buka kutub negatifnya terlebih dahulu, baru selanjutnya kutub positif. Baut kutub positif memiliki tutup karet berwarna merah, sementara untuk baut kutup negatif pada aki biasanya langsung terbuka.

Kutub negatif yang dibuka lebih dulu berguna untuk meminimalisir terjadinya percikan listrik. Jika kutub positif dibuka pertama dan aki masih memiliki daya yang cukup, dikhawatirkan nantinya bisa menimbulkan percikan api.

Nah, lanjut ke tahapan cara yang kedua, saat ganti aki selesai dan ingin memasang bautnya kembali, lakukan step di atas secara terbalik. Pasang kutub positif terlebih dulu, baru pasang yang kutub negatif. Meski berbeda, tapi tujuannya rupanya sama, lho, yaitu untuk mengurangi resiko percikan api. Gak sulit bukan? Tetap berhati-hati dan waspada ya jika Anda ingin melakukannya sendiri.

comments

`