caption trialgame

Germain Vincenot Ingin Kembali Balap Di TGA Musim Depan

Friday, 20 December 2019

     Sang juara kelas FFA 450 International di Trial Game Asphalt International Championship (TGAIC) 2019, Germain Vincenot, menjanjikan akan kembali ke TGA musim depan. Dirinya mengaku akan terus mengamati perkembangan para pebalap di Asia, khususnya Indonesia.

     “Pebalap Indonesia sangat cepat, persaingan Tommy Salim dan Farudila Adam juga sangat ketat. Jika ada kesempatan lagi untuk kembali ke Trial Game Asphalt saya pasti kembali,” ucap Germain sesaat setalah memenangi kejuaraan kelas FFA 450 International.

     Pada TGAIC 2019, Germain datang bersama 2 kompatriotnya yakni Sylvain Bidart dan Maxime Lacour. Di Perancis, Germain berada 1 tim dengan Bidart, sementara Maxime di tim berbeda. Pada kesempatan itu, ketiganya mengaku mendapatkan pengalaman dan tantangan baru bermain di TGA. “Sangat menarik, biasanya jika di supermoto yang saya ikuti terdapat trek tanah, namun kali ini semua lintasan adalah aspal, jadi tantangan buat saya,” ucap juara dunia supermoto sebanyak 7 kali itu. “Saya hanya mengeluhkan cuaca yang berubah tiba-tiba. Saya harus kembali mensetting ulang motor dalam waktu singkat,” tambahnya.

     Senada dengan Bidart, Maxime juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, lintasan yang 100 % aspal adalah hal yang sangat baru baginya. “Tidak masalah, di setiap negara memang selalu berbeda kondisi lintasannya, hanya butuh adaptasi dan penyesuaian saja,” sebut peringkat ke-4 FFA 450 International TGAIC 2019 itu. “Ya, karena motor yang saya pakai bukan biasa yang saya gunakan, maka akan kurang maksimal. Saya akan lebih cepat jika menggunakan motor sendiri,” kata Maxime.

     Sementara, Germain yang sudah kali ke-2 mengikuti TGAIC, memuji gelaran Trial Game Asphalt yang menurutnya keren. “Balap yang luar biasa, antusias pebalap dan penonton juga luar biasa. Saya sangat senang bisa balap di Indonesia. Saya pasti akan kembali lagi di TGAIC tahun depan,” ujarnya.

comments

`