caption trialgame

Gerry Salim Menangi Perang Bintang

Monday, 17 December 2018

Rider berjuluk Bonek, Gerry Salim, tampil memukau saat beradu cepat melawan pebalap-pebalap kelas dunia. Dua kali tampil sebagai yang tercepat di moto 1 dan 2, Rider asal Kota Pahlawan, Surabaya, itu akhirnya mampu memenangi perang di kelas 450cc International yang juga diikuti 3 pebalap asing.

Seri final Trial Game Asphalt 2018 digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, 14-15 Desember 2018. Seri ini diikuti oleh tiga pebalap Eropa yakni Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deteinbach (Jerman).

Namun, ketiganya harus mengakui keunggulan para Rider tuan rumah. Germain Vincenot yang diunggulkan hanya berada di posisi ke-10. Juara supermoto Eropa 2016 dan 2017 tersebut gagal finish di moto 2. Poin yang dia kumpulkan pun hanya 22 poin. Podium pertama pada kelas ini diraih oleh Gerry Salim. Dia menjadi juara setelah menjadi yang terbaik di moto 1 dan 2. Poin sempurna mampu diraih oleh Gerry yakni 50 poin. Sementara, podium kedua jadi milik Farudila Adam. Posisi ketiga jadi milik Doni Tata Pradita. "Pertarungan yang luar biasa. Saya sangat senang bisa join di sering final apalagi bisa bersaing dengan tiga pebalap internasional. Senang sekali bisa kalahkan Germain yang sudah punya pengalaman juara supermoto di Eropa tapi saya bisa kalahkan dia di Malang," ucap Gerry.

Seru, sengit dan mendebarkan, jalannya race kelas International tersebut. Apalagi di moto 2 yang digeber malam hari. Gerry Salim yang menempati starting grid ke-3 di bawah Germain Vincenot (Perancis) dan Jan Deitenbach (Jerman), langsung menyodok di posisi terdepan saat lampu merah start dimatikan. Saling sodok antara Gerry dan Germain menjadi drama tersendiri, hingga akhirnya pebalap bernomor lambung 11, Vincenot, terpelanting dan terjatuh pada lap ke-12.

comments

`