caption trialgame

Gurah Mesin Motor Trail Amankah?

Thursday, 5 September 2019

Agar pembakaran mesin sempurna agar mampu menghasilkan tenaga yang besar, diperlukan ruang bakar mesin yang bersih. Biasanya seiring dengan berjalannnya waktu maka kotoran akan menumpuk pada ruang bakar. Kotoran terjadi karena ada sisa pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna atau hal lainnya.

Nah cara lama, untuk membersihkan ruang bakar harus service besar dan bongkar kepala silinder, proses ini memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang lumayan mahal. Disamping itu proses ini beresiko seperti baut-baut kurang kencang atau paking yang kurang rapat. Nah, sekarang ada cara baru untuk membersihkan ruang bakar tidak perlu bongkar kepala silinder agar tarikan motor serasa baru.

Teknik gurah mesin kini banyak ditawarkan bengkel-bengkel untuk membersihkan mesin dari kerak yang menempel. Proses gurah mesin sebenarnya dikenal di kalangan bengkel sebagai chamber carbon cleaner. Caranya yaitu dengan menuang cairan chamber carbon cleaner ke dalam ruang bakar. Biasanya melalui lubang busi. Karena cairan itu, kotoran atau kerak yang menempel di atas piston, kepala klep dan dinding ruang bakat mudah terangkat.

Ada beberapa urutan yang harus dilakukan untuk proses gurah mesin yang pertama adalah panaskan mesin motor hingga suhu ideal. Tujuannya agar kerak bisa terangkat dengan cepat ketika tersapu oleh cairan chamber carbon cleaner. Karena beda suhu antara kerak dan cairan chamber carbon cleaner menyebabkan kerak terangkat.

Setelah itu masukan cairan chamber carbon cleaner ke dalam ruang bakar, diamkan motor 10 sampai 15 menit. Setelah didiamkan 10 sampai 15 menit, hisap cairan gurah mesinnya dengan mesin vakum khusus. Cairan di ruang bakar jika kebanyakan bisa menyebabkan water hammer. Water hammer menyebabkan setang piston melengkung dan piston pecah akibat air ikut terkompresi di ruang bakar.

Lantas, apakah gurah mesin motor boleh dilakukan secara berkala? Misalnya gurah mesin dilakukan setiap ganti oli motor? Ternyata hal tersebut tergantung dari cairan chamber carbon cleaner yang digunakan. Jika cairan yang digunakan tidak terlalu keras, gurah mesin motor bisa dilakukan berkala. Pasalnya saat ini banyak cairan gurah mesin yang mengandung zat asam dan amoniak. Bayangkan jika cairan yang mengandung zat di atas masuk ke ruang bakar? Jadi Hati-hati juga saat melakukan gurah mesin ya.

Image credit : motosport.com

comments

`