caption trialgame

Harley Davidson Pan America Rilis, BMW & CRF Siap Lawan!

Wednesday, 3 March 2021

Harley Davidson Pan America Rilis, BMW & CRF Siap Lawan!


Mungkin Anda tidak menyangka jika berbicara soal motor bergenre adventure, akan menyebut nama Harley Davidson. Genre Trial Adventure biasanya dikuasai oleh Honda Africa Twin atau BMW R1250GS, dan kini Harley Davidson pun ikut meramaikan genre ini dengan merilis tipe Pan America.

Hadir dalam dua tipe, yakni Standar dan Special, moge ini mengandalkan mesin Revolution Max V-twin berkekuatan 150 Tk. Inti dari Pan America yakni mesin Revolution Max 1.250 cc, liquid-cooled, 60-derajat V-twin. Meski tetap mengusung gaya khas HD, jantung mekanisnya lebih fresh dan modern. Bedanya sekarang sudah mengandalkan pendingin cairan.Mesin generasi baru ini rencananya menjadi basis utama untuk model-model mendatang.

Revolution Max Harley ini tercatat dapat menghasilkan tenaga 150 Hp. Torsi puncak mencapai 127 Nm pada 9.500 rpm. Hasil itu tidak saja membuat Pan America enak untuk dikendarai, tapi juga bakal terdengar luar biasa saat berteriak di jalan raya. Penggunaan variable valve timing (VVT) juga merupakan terobosan baru bagi Harley. Teknologi VVT yang ada padanya adalah sesuatu yang mengejutkan. Meski tidak secanggih sistem ShiftCam BMW.

Seperti mesin Italia, Revolution Max memiliki fitur cam phaser pada masing-masing dari empat camshafts, yang memungkinkan poros diputar sehubungan dengan sprocketnya untuk memajukan atau memperlambat waktu. Bubungannya digerakkan dengan rantai, jadi tidak ada sabuk yang harus diganti. Kekhawatiran servis juga cenderung diringankan dengan dimasukkannya tapet hidrolik. Tujuannya untuk membuat penyesuaian jarak katup menjadi lebih modern.

Busi kembar per silinder juga menjanjikan pembakaran yang lebih baik di lebar lubang 105 mm setiap silinder. Keseimbangan mesin pun ditingkatkan dengan poros penyeimbang utama di bak mesin dan penyeimbang sekunder di kepala silinder depan, di antara poros bubungan. Drive melewati kopling ke girboks manual 6-speed.

Tak hanya Revolution Max yang menjadi perbincangan, struktur rangkanya juga pakai model termutakhir. Mesin digunakan sebagai bagian dari sasis. Ada bagian rangka yang dibaut ke bagian belakang mesin, menggabungkan poros swingarm dan subframe. Dan peyangga depan dibaut ke kepala silinder dan mengarah ke kepala kemudi. Konsep seperti ini mirip dengan yang ada di Ducati Panigale V4.

Semua struktur rangka teralis gunakan material baja HSLA yang dilas MIG. Sasis tengah, swingarm dan tangki berbahan aluminium. Sementara penutup mesin dari magnesium, yang hanya dua pertiga dari berat aluminium. Keuntungan model ini yaitu mengurangi bobot dan meningkatkan kekakuan rangka secara keseluruhan. Beratnya diklaim hanya 228 Kg, lebih ringan dibandingkan dengan Honda Africa Twin yang memiliki bobot 232 Kg, dan BMW R1250GS yang lebih berat 268 KG.

Pan America menggunakan suspensi upside down berdiameter 47 mm dari Showa. Unit belakang piggyback BFRC, mengontrol swingarm melalui linkage progresif. Buat opsi Spesial mendapat sistem Adaptive Ride Height yang dapat disesuaikan secara elektronik.

Fungsinya untuk mengakomodasi jarak main suspensi depan. Ini penting, karena sepeda moto jenis ini memiliki ground clearence yang tinggi, dan sedikit sulit kala diajak menikung. Apalagi jika pengendaranya memiliki postur kecil, hingga sukar untuk menginjakkan kaki di tanah saat berhenti, tetapi teknologi Harley memecahkan masalah itu.

Sistem on-board mendeteksi saat motor direm hingga berhenti dengan mulus, sehingga mengurangi ketinggian pengendaraan sebanyak 1 hingga 2 inci, tergantung pada pengaturan. Begitu mulai bergerak lagi, ia terangkat kembali ke ketinggian pengendaraan yang optimal, tanpa harus melakukan apa pun. Sistem ini bisa dikunci oleh pengendara. Harley mengklaim sebagai perusahaan sepeda motor pertama yang menawarkan fitur seperti ini.

Selain punya suspensi pintar, Pan America juga punya fitur canggih lainnya. Semua kenyamanan yang diharapkan pengendara sepeda motor modern sudah ada padanya. Hadir lima mode berkendara (Rain, Road, Sport, Off-Road dan custom Off-Road Plus), cruise control, konektivitas telepon, hill hold, ABS, kontrol traksi, navigasi, dan IMU biasa.

Dasbor pakai unit TFT 6,8 inci dengan fitur touch screen. Dudukan dapat dimiringkan, untuk mengakomodasi posisi berdiri atau duduk. Dikombinasikan dengan kaca anti-reflektif untuk layar, membuatnya mudah dibaca dalam pencahayaan apapun.

Lalu dengan fitur semewah itu, berapa sih harga yang ditawarkan oleh Harley Davidson? Pan America dibandrol dengan harga termahal yaitu hampir 20 ribu dollar, atau jika dikonversi sekitar 290 jutaan saja. Hampir setara dengan harga BMW R1250GS atau lebih mahal dari Honda Africa Twin yang harga retail di Amerika sebesar 14.500 dollar. Gimana ? menarik bukan ?

 

comments

`