Lomba supermoto lambat laun mulai menemukan popularitas sebagai salah satu jenis balap motor trail di Indonesia. Dan sedikit banyak Trial Game Asphalt memiliki andil penting untuk mempopulerkan supermoto di tanah air.

Berbicara mengenai Trial Game Asphalt, ada beberapa fenomena menarik yang terjadi dalam balapan tahun ini, salah satunya adalah banyak peserta yang menggunakan helm road race dalam ajang lomba ini. Padahal sejati dan idealnya para pebalap tersebut menggunakan helm supermoto, tapi ternyata banyak yang tetap setia menggunakan helm road race. Maklum saja, hampir sebagian besar peserta yang mengikuti Trial Game Ashpalt adalah pebalap road race di waktu lainnya.

Lantas idealkah menggunakan helm road race dalam lomba supermoto? Rasanya sih tidak ada yang salah ya, selama tidak ada regulasi dari panitia yang mengatur mengenai hal ini. Karena helm merupakan perangkat personal yang biasanya tergantung dari selera para penggunanya.

Helm supermoto sendiri biasanya memiliki bentuk yang hampir mirip dengan helm motocross. Ada bagian yang menonjol pada daerah mulut, namun untuk helm supermoto tonjolannya sedikit lebih pendek dibandingkan dengan helm motocross. Sementara pada helm road race biasanya tidak memiliki tonjolan.

Bagian tersebut didesain guna untuk memberikan redaman yang lebih maksimal dibanding helm dengan tipe full face biasa. Adanya gap atau jarak yang lebih besar antara mulut rider dengan bagian mulut helm dibanding dengan helm fullface biasa, mampu memberikan redaman yang maksimal jika terjadi benturan pada daerah kepala. Minusnya adalah helm supermoto sedikit lebih berat dibandingkan helm road race.

Tonjolan pada helm supermoto juga memungkinkan para penggunakanya untuk lebih leluasa saat bernafas ketika menggunakannya. Rongga pada bagian mulut helm tersebut, yang membuatnya menjadi lebih lega dibandingkan helm lainnya.

Helm supermoto dan road race memiliki persamaan yaitu memiliki visor pada bagian depan helm. Sudah pasti hal ini dimaksudkan agar pandangan mata tetap terjaga dari debu maupun angin yang bisa mengganggu.

Lantas bagaimana dengan bahan dasarnya? Untuk helm-helm yang sudah memiliki sertifikasi SNI dan DOT, rasanya bahan dasar yang digunakan memiliki kualitas yang sama, baik itu pada helm supermoto maupun helm road race. Dan seperti sudah kami sebutkan di atas, bahwa pemilihan helm biasanya tergantung dari preferensi para penggunanya, jadi bagi yang biasa menggunakan helm road race di ajang lomba supermoto, rasanya sah-sah saja ya.