caption trialgame

Ini Beda Ban Supermoto Untuk Lomba

Tuesday, 22 October 2019

Banyak yang mengira bahwa ban yang digunakan oleh motor trail supermoto adalah ban yang biasa digunakan untuk kalanan aspal biasa. Jika supermotonya hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, mungkin pernyataan tadi ada benarnya. Tapi jika Anda menggunakan supermoto untuk berkompetisi jelas, bahwa pernyataan tadi salah besar. Maklum saja karena dalam berkompetisi, kecepatan dalam melibas tikungan serta sudut tikungannya berbeda dengan yang ada di jalan raya.

Tapi ternyata ban yang digunakan dalam kompetisi supermoto juga ternyata bukan balap biasa lho. Ada beberapa bahkan yaang membandingkan ban supermoto dengan ban yang dugnakan pada MotoGP. Keduanya jelas berbeda, kaena dalam kompetisi MotoGP, ban dituntut tetap bisa stabil dalam kecepetan hingga 250 km/jam. Bentuk serta sudut tikungannya pun berbeda dengan supermoto yang biasanya memiliki sirkuit lebih sempit dengan tikungan yang patah. Belum lagi bobot supermoto yang lebih ringan dibandingkan MotoGP, membuat ban yang digunakan harus benar-benarh khusus.

Jenis compound yang digunakan pada motor trail supermoto harus bisa menapak dan menjejak lintasan pada suhu yang rendah. Karena memang kecepatan lomba supermoto biasanya tidak secepat MotoGp atau superbike, dimana, compond ban harus bisa menaha beban motor dan kecepatan tinggi serta suhu yang tinggi akibata gesekan pada lintasan yang intens. Oh iya biasanya compund supermoto sedikit lebih keras karena adanya lintasan tanah atau offroad yang menghiasi sirkuitnya.

Struktur ban kalau dalam MotoGP dibutuhkan struktur ban yang lebar, agar stabil pada kecepatan yang tinggi, artinya kelihatan ban tersebut meng-kotak dan tipis, karena lebar ban dan tinggi jaraknya jauh, contoh 120/60 X 17, sedangkan pada supermoto struktur ban yang di gunakan cenderung bulat atau men-donat, karen permukaan sisi pinggir ban banyak digunakan untuk power slide, serta meliuk2 melibas tikungan pendek.

Tapi ada juga lho persamaan jenis ban MotoGP dan Supermoto. Keduanya menggunakan ban yang memiliki permukaan slick atau licin. Amat jarang terlihat dalam sebuah kompetisi, baik itu MotoGp atau supermoto menggunakan ban yang memiliki kembangan.

Image credit : bikebandit.com

comments

`