caption trialgame

Ini Beda Knalpot Slip On dan Full System

Saturday, 20 July 2019

Knalpot merupakan komponen pada motoryang sering dimofikasi. Alasannya mulai dari meningkatkan performa, hingga mendongkrak penampilan semata.  Sebenarnya, knalpot terdiri dari tiga bagian. Pertama adalah header, ujung yang menempel pada mesin. Header ini menempel pada midpipe atau kerap disebut sebagai leher knalpot. Terakhir adalah muffler yang bisa memberikan suara khas. Nah saat ini ada dua jenis knalpot yang beredar yaitu knalpot slip on dan full system. Apa sih perbedaan keduanya? Tentu keduanya memiliki plus minus dan kami akan mengulasnya untuk Anda.

Knalpot slip-on merupakan sistem yang hanya terdiri dari muffler saja. Jadi, jika membeli knalpot slip-on, Anda hanya mendapat muffler-nya saja. Sedangkan leher dan header masih menggunakan bawaan motor.Sayangnya, tidak semua motor bisa dipasangi knalpot slip-on. Hanya beberapa jenis saja yang bisa silencer knalpotnya tidak jadi satu dengan leher. Meski demikian, motor lain juga bisa menggunakan knalpot slip-on. Hanya saja, lehernya perlu dimodifikasi terlebih dahulu.

Mengenai pengaruhnya ke performa, tergantung pada setelan mesin, leher, tipe muffler. Beberapa pabrikan mengklaim bahwa produknya mampu meningkatkan performa motor.Karena hanya terdiri dari muffler, biaya yang dikeluarkan cenderung lebih murah ketimbang membeli knalpot full system.

Seperti namanya, ketika membeli knalpot jenis ini, Anda akan mendapat semua bagian knalpot, yaitu header, leher, dan muffler. Karena itu, harganya cenderung lebih mahal dari knalpot slip-on.Dengan begitu, berbagai model sepeda motor bisa menggunakan knalpot full system.Biasanya, knalpot full system lebih baik dalam meningkatkan performa. Pasalnya, diameter yang disediakan lebih besar ketimbang bawaan motor.Selain itu, bagian muffler lebih bebas hambatan sehingga gas buang langsung keluar. Akibatnya, putaran mesin bisa menjadi lebih tinggi.

Nah dari penjelasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa knalpot slip on dan full system memiliki 5 perbedaan yakni bentuk, harga, cara pemasangan, performa dan suara yang dihasilkan. Sehingga bisa dikatakan, untuk anda yang hanya akan mengejar kesan sporty pada moto trail Anda bisa menggunakan knalpot model slip on. Karena selain suara tidak terlalu berisik, knalpot ini juga cocok untuk pengunaan harian.

Namun, kalau anda akan mendongkrak performa mesin. Anda perlu knalpot full racing atau full system yang memiliki exhaust system lebih longgar agar gas buang lancar. Namun, resikonya bensin menjadi lebih boros sehingga kalau dipakai untuk kegiatan harian bisa membuat dompet anda semakin tipis.

comments

`