TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Ini Cara Cek Kondisi Bearing Supemoto

Tips & Tricks 22.01.2020

Para pemiliki supemoto biasanya biasanya jarang mengecek bearing motornya, karena merasa bagian dari kaki-kaki motor mereka baru saja mengalami modifikasi saat mengganti ban supermoto. Padahal bearing berfungsi membuat perputaran roda lebih lancar karena berkurangnya gesekan antarkomponen metal yang bergerak. Oh iya bearing biasanya dikenal dengan nama lain yaitu laher di Indonesia.

Bearing atau laher yang sudah tua, kering atau kotor menyebabkan putaran roda jadi terhambat dan mengakibatkan motor menggunakan power mesin yang lebih besar. Efeknya, konsumsi bbm jadi meningkat. Pada pemakaian normal, biasanya setelah 2-3 tahun Anda pelu mengganti bearing motor. Lantas bagaimana cara mengecek apakah bearing motor trail Anda masih layak atau tidak?

Cara termudah untuk mengecek bearing adalah dengan menempatkan motor di standar tengah. Lalu putar roda. Lihat apakah roda berputar dengan mulus, tanpa hambatan atau bergoyang ke kanan-kiri. Jika putaran terhambat, pastikan bukan akibat dari rem atau poros yang terlalu rapat. Lakukan pengecekan pada kedua ban, baik roda belakang maupun roda depan ya.

Jika roda menunjukkan hal-hal tersebut di atas, bearing perlu diperiksa lebih lanjut. Lepaskan roda dan lihat kondisi bearing tersebut, apakah masih layak pakai atau tidak. Saat melakukan pengecekan bearing, lakukan juga pengecekan di bagian rim, ban dan poros ban. Nah jika memang kondisinya sudah tidak memungkinkan, berarti ini saatnya Anda menggantinya dengan yang baru

Ketika memasang bearing baru, pastikan poros dipasang melalui bagian tengah bearing. Lalu, putar roda untuk melihat apakah ada gesekan di poros sebelum roda dipasang. Efek pemasanan bearing baru bisa langsung terasa di motor dengan mendorong motor mengelilingi garasi. Dengan gesekan yang lebih sedikit di bearing, fungsi motor seperti pengereman, suspensi dan akselerasi akan meningkat.

Saat ini ada banyak pilihan bearing. Ada roller bearing dan ceramic bearing. Roller bearing terbuat dari logam dan ceramic bearing terbuat dari bahan keramik. Ceramic bearing biasanya lebih populer tapi juga lebih mahal karena lebih sedikit gesekan dan menghilangkan panas dengan cepat.

Lantas bagaimana dengan perawatan pada bearing? Untuk perawatan sebetulnya area ini tidak perlu terlalu sering dibuka. Pengecekan sekitar 6 bulan sekali itu biasanya untuk mengecek apakah kondisi gemuk atau grease pada bearing masih layak atau tidak. Jika sudah mengering, ersihkan dulu dari kotoran dan baru tambahkan grease agar kotoran tidak mudah menempel.

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 15.02.23

Kenalan Dengan Ban Balap Kelas..

Ini Ban Supermoto Yang Banyak Dipakai Pebalap Dunia Banyak ban yang beredar saat ini menawarkan beragam kelebihannya. Masing-masing mengklaim lebih...

News
Teknis Kendaraan 14.02.23

Pembaruan Mutakhir Motor Adventure Italia!

Pembaruan Mutakhir Motor Adventure Asal Italia Pabrikan motor asal Italia, Ducati baru-baru ini meluncurkan pembaruan dari salah satu motor adventure...

News
Teknis Kendaraan 13.02.23

Komponen Rem Kelas Sultan!

Komponen Pengereman High End Supermoto Buat Anda yang memodifikasi motor trail menjadi supermoto, perubahan pada kaki-kaki tentu saja hal yang...