caption trialgame

Ini Lho Cara Ideal Rawat Ban Tubeless!

Friday, 1 October 2021

Ini Lho Cara Ideal Rawat Ban Tubeless!


Motor Trail memang tidak umum menggunakan ban tubeless, karena penggunaan ban tube atau ban dalam dirasa lebih praktis dan nyaman saat melakukan trabasan. Namun bagi para pengguna motor trail berjenis supermoto, penggunaan ban tubeless bukan lah hal asing, dan banyak digunakan para penggemar motor trail jenis ini.

Ban tubeless adalah ban yang tidak memiliki ban dalam untuk bisa berfungsi. Maksudnya ban tubeless ini tidak memiliki ban dalam seperti ban pada umumnya, ban tubeless ini didesain sedemikian rupa agar dapat terisi angin tanpa harus menggunakan ban dalam. Biasanya ban tubeless dan velg ada dalam satu paket alias bertipe tubeless juga, ada satu pelindung dan seal antara velg dan ban untuk mencegah angin dari dalam ban untuk keluar.

Antara ban tubeless dan ban konvensional tentu memiliki perbedaan yang mungkin belum kita sadari. Ban tubeless tidak mudah bocor dan kehilangan angin. Jadi ban tubeless ini awet jika dibandingkan dengan ban konvensional karena di desain dengan sangat kuat.

Ban tubeless juga lebih mudah jika ditambal, apabila ban tubeless mengalami kebocoran. Bahkan jika Anda memiliki ban tubeless lain, Anda sendiri bisa menggantinya. Hanya saja jika Anda menambalnya di bengkel, tidak semua bengkel menyediakan alat untuk menambal ban tubeless, jadi Anda harus mencari bengkel lain dalam menambal ban tubeless.

Ban tubeless memiliki sistem yang baik untuk menjaga tekanan ban. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tekanan ban akan berkurang, karena ban tubeless dan velg tubeless didesain sedemikian rupa untuk mencegah berkurangnya tekanan ban. Bahkan tekanan ban bisa bertahan di tekanan yang sama dalam waktu hingga 3 bulanan.

Nah, sudah tau kan kelebihan ban tubeless ini. Selanjutnya kami akan memberikan informasi bagaimana cara merawat ban tubeless agar tetap awet. Dianjurkan bagi Anda dalam pengisian angin ban tubeless ini menggunakan gas nitrogen. Kenapa gas nitrogen? Karena Gas nitrogen yang diisikan di dalam ban tubeless akan mengurangi panas yang dihasilkan saat ban digunakan dalam waktu yang lama dan kecepatan yang tinggi. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan yang akan terjadi pada ban tubeless. Selain itu dibandingkan dengan menggunakan angina biasa, gas nitrogen bisa lebih bertahan lama dalam hal menjaga tekanan.

Ban tubeless memiliki sebuah pelindung atau seal, yang berguna untuk mencegah angin atau udara keluar dari ban. Seal ini tentunya akan semakin lama seiring dengan penggunaan, hal inilah yang menjadi kekurangan dari ban tubeless. Mungkin Anda pernah mengalami kejadian ban tubeless yang tiba – tiba berkurang tekanan anginnya, dan setelah dicek ternyata tidak ada kebocoran?  Bisa jadi penyebabnya seal ini sudah rusak dan Anda sudah harus mengganti ban tubeless itu, jika Anda menggunakan sepeda motor sebaiknya dalam waktu 2 tahun, Anda sudah harus mengganti ban yang baru untuk kenyamanan perjalanan Anda. Nah demikian cara perawatan ban tubeless agar piranti ini lebih awet ya.

 

comments

`