Ini Penyebab Aki Kembung

Ini Penyebab Aki Kembung

Aki pada motor merupakan suatu wadah bagi arus dan tegangan listrik yang dihasilkan dari spul dan disuplai oleh kiprok. Dari kiprok, aki menampung arus dan tegangan listrik yang sudah dihasilkan tadi. Kemudian hasil arus dan tegangan listrik yang ditampung tadi selanjutnya akan didistribusikan pada komponen-komponen pada sepeda motor yang membutuhkan daya listrik.

Jika motor trail Anda hanya memiliki starter electric maka kebugaran aki akan menjadi penunjang kelancaran dalam berkendara. Karena aki menjadi vital untuk menghidupkan kendaraan bermotor tepatnya sepeda motor. Bayangkan jika aki tekor, bagaimana menyalakan motor trail Anda ?

Oleh  itu  perawatan aki adalah mutlak karena bertujuan guna menjaga kesehatan dari aki pada motor. Nah tapi tahukah Anda bawah ada satu penyakit yang biasany terjadi baik itu pada  aki kering maupun aki basah, salah satu penyakit yang dapat terjadi adalah aki yang menjadi kembung. Hal ini bukan saja terjadi pada aki yang lama sama, aki baru bisa mengalami gejala ini karena penggunakaan yang tepat.  

Jika aki tidak digunakan dan dirawat dengan tepat, maka kemungkinannya adalah aki menjadi tekor atau aki menjadi kembung. Kedua problem tersebut dapat terjadi karena beberapa keselahan pemilik motor dan  atau karena adanya kerusakan pada komponen motor.

Sebagai contoh jika aki tekor, penyebabnya bisa karena kelistirkan motor sudah diubah sedemikian rupa sehingga beban aki bertambah. Menambah lampu dan aksesoris lain pada motor yang tidak sesuai spesifikasi kelistrikan motor menjadi faktor yang paling sering terjadi. Selain itu, kerusakan pada spul dan kiprok juga bisa jadi penyebabnya. Dan tentu penyebab lain karena aki tekor terus adalah karena aki itu sendiri yang spesifikasinya terlalu rendah amper dan tegangannya.

Nah hal sebaliknya berlaku pada aki kembung yaitu berlebihnya arus atau tegangan akinya. Penyebab aki kembung bisa terjadi karena beban kelistrikan dikurangi, misal mencopot beberapa lampu pada motor.  Tetapi yang sering terjadi adalah karena kiprok yang rusak sehingga membiarkan tegangan dan arus berlebih masuk ke aki.  

Untuk mengeceknya silahkan gunakan Voltmeter, jika dalam kondisi diam tegangannya lebih dari angka 12 volt (misal13 Volt) dan ketika motor dalam keadaan hidup tegangannya lebih dari 14 volt (misal 15 volt), maka harus curiga kiprok mengalami over charger sehingga membuat aki menjadi kembung.

Selain itu, hal lain yang mungkin terjadi adalah karena kelalaian dalam mengganti aki motor. Misal aki bawaan dari motor spesifikasinya adalah 12 Volt dan 5 Amper, kemudian diganti ke aki motor dengan merek ternama dengan spesifikasi 9 Volt dan 2 Amper.

Jika memang ingin menurunkan arus atau tegangan aki, sebaiknya ganti juga kiproknya dengan kiprok yang sesuai dengan spesifikasi aki. Karena jika tidak, hal tersebut malah akan merusak aki motor. Intinya selalu memeriksa kondisi aki mulai dari gejala awal akan sangat berguna bagi dalam mengidentifikasi penyebab dari kerusakaan aki.