caption trialgame

Ini Trik Lakukan Stoppie

Tuesday, 17 September 2019

Melakukan beragam aksi freestyle memang bisa dilakukan dengan jenis motor apa saja, tapi tentu saja yang paling mengasyikan adalah dengan menggunakan motor trail. Ada beragam macam istilah freestyle namun dasarnya adalah tiga yaitu wheelie, burn out dan stoppie. Ketiga teknik freestyle ini sering dimodifikasikan sehingga menghasilkan gaya-gaya baru. Nah melalui artikel ini kami akan mencoba menjelaskan mengenai stoppie atau kadang disebut dengan nama front wheelie.

Pada dasarnya stoppie adalah mengangkat roda belakang motor dengan tumpuan roda depan. Aksi ini kerap terlihat di beragam film-film aksi seperti The Matrix, hingga Mission Impossible. Bahkan Presiden Joko Widodo pun pernah seolah-olah melakukan aksi stoppie pada saat upacara pembukaan Asian Games Jakarta 2018 lalu. Namun tentu saja hal itu dilakukan oleh stuntman profesional yang sudah terlatih.

Nah lantas latihan seperti apa sih yang bisa dilakukan agar mahir melakukan stoppie? Sebelum mengulas lebih jauh kami ingatkan bahwa jangan lupa untuk selalu menggunakan alat keselamatan seperti helm, sarung tangan, pelindung siku dan lutut, serta sepatu.

Setelah itu cari tempat latihan yang memadai. Lapangan atau jalan lurus yang sepi menjadi tempat ideal. Pastikan juga lintasannya tidak ada orang yang melintas, dan tidak terlalu banyak pasir atau tanah. Pasir dan tanah pasti akan membuat licin lintasan ya.

Untuk permulaan anda bisa menggunakan gigi 1 dan gas motor anda dengan kecepatan kira kira 20-30 KM/Jam sebagai awalan. Untuk Posisi badan, atur dengan posisi condong ke depan dengan tangan menekan setang yang kuat untuk memindahkan beban ke bagian sokbreker depan.

Selanjutnya tekan tuas rem cakram depan dengan perlahan sampai roda depan terkunci, jangan lupa untuk sedikit membungkuk kan badan, dan rasakan roda belakang mulai terangkat. Jika kecepatan motor 20 KM/Jam biasanya stoppie agak kurang maksimal namun untuk latihan pertama rasanya boleh lah. Idealnya dengan kecepatan 40-60 KM/Jam ban belakang lebih mudah terangkat.

Selanjutnya saat ban belakang sudah mulai terangkat Anda bisa tahan dan tetap tarik tuas rem cakramnya, kemudian merasa bagian belakang motor sudah terangkat dengan tinggi yang cukup, Anda bisa lepas tuas rem depan tersebut agar roda depan tetap berputar dan roda belakang kembali turun.

Kami sarankan untuk tidak terlalu tinggi mengangkat bagian motor saat latihan awal-awal, karena jika tidak hati-hati, motor trail bisa terjungkir. Ketika ban belakang sudah ke posisi awal yaitu menempel di aspal, Anda bisa buka gas lagi dengan halus sambil mengatur keseimbangan badan dan mencobanya lagi.

Image credit : dirtbikemagazine.com

comments

`