Faldhan Novayaser, Rider asal DKI Jakarta, langsung tancap gas setelah tahu karakter Sirkuit Mijen, Semarang, yang high speed. Settingan motor untuk trek-trek lurus menjadi perhatian pebalap yang tahun lalu menyabet gelar juara kelas 175 Open di Trial Game Asphalt 2017 itu.

“Kalau dilihat dari lay out, Sirkuit Mijen lebih panjang dan banyak trek lurus. Oleh karena itu saya lebih prefer ke typical sirkuit yang high speed, di sisi lain, juga lebih menguntungkan bagi pebalap road race,” terang Faldhan. “Oiya, Sirkuitnya juga baru ya? Jadi makin penasaran dan semangat pengen naklukin,” imbuhnya. Rider Dan’s AMA Racing itu langsung mengkonversikan settingan barunya di Sirkuit Gery Mang, Subang, arena tempat Faldhan berlatih.

Untuk musim 2018, pembalap yang mahasiswa Fakultas Tekhnologi Industri jurusan Tekhnik Mesin, Universitas Gunadarma, Jakarta, ini masih tetap berkonsentrasi di kelas 175 open saja. Pasalnya, selain ingin lebih fokus, Faldhan menyebut persaingan di kelas 175 open sangat ketat. “Banyak pebalap bagus dan tangguh yang ikutan di kelas ini, kalau rival terberat Tommy Salim dan Farudilla Adam,” sebutnya.

Soal peluang, Faldhan merasa lebih optimistis dibanding tahun lalu. Di tahun ke-2 nya mengikuti ajang Trial Game Asphalt, kesalahan demi kesalahan menjadi evaluasi dan pembelajaran untuk menjadi lebih baik. “Feel sudah mulai dapat, bagaimana cara mengontrol motor, riding potition dan lain-lain. Tahun ini lebih optimis pastinya, Apalagi kita sudah bisa dibilang improve banget dari tahun lalu dari segi motor maupun saya nya,” Tutup Faldhan. Semoga sukses bro!RW