caption trialgame

Kiat Merawat Helm Supermoto

Tuesday, 12 May 2020

 

Untuk para pemilik motor trail supermoto, biasanya lebih sering mengendarai tunggangnnya dibandingkan mereka yang memiliki motor trail offroad atau spesial engine. Maklum saja, supermoto masih bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari, sementara jika motor trail special engine digunakan untuk kegiatan sehari-hari, siap-siap saja ditilang pak polisi.

Nah karena frekuensi penggunaanya yang cukup sering, maka ada beberapa komponen serta perangkat pengaman yang harus diperhatikan dengan lebih detail. Salah satunya adalah helm. Semua pengendara sepeda motor wajib berkendara menggunakan helm, utamanya dalam melindungi kepala dari risiko benturan. Untuk menjaga kualitasnya, helm perlu dirawat dengan rutin agar fungsinya tetap optimal.

Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan, apalagi jika helm tersebut terhitung sering digunakan. Lantas apa saja sih kiat-kiatnya? Simak uraiannnya a.

Yang pertama adalah membersihkan lapisan luar helm, termasuk kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena debu, kotoran, atau hujan dengan menggunakan kain serat halus/kain microfiber serta sampo atau sabun khusus perawatan helm. Penggunaan kain berserat halus seperti kain microfiber dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan.

Hindari menggunakan pembersih kaca saat mengelap visor helm, karena biasanya pembersih kaca mengandung amonia yang bisa merusak polikarbonat pada visor, sehingga bisa berdampak pada menurunnya tingkat kejernihan visor helm. Oh iya Anda bisa menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau, seperti lubang ventilasi pada helm yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm, agar tidak terhalang oleh kotoran.

Untuk laapisan tengah helm cukup dilap dengan kain microfiber hingga kering, dan hindari menyiram lapisan tengah dengan air, karena dapat menurutnkan kualitas daya redam sterofoam, mengurangi kekuatan perekat sterofoam pada helm, serta dapat menimbulkan jamur apabila tidak proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.

Untuk lapisan dalam helm portable, lepas semua lapisankemudian rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan. Hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. Setelah itu bilas hingga bersih, lalu tepuk-tepuk dan keringkan dengan cara dijemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih bisa merusak kualitas busa helm

Untuk lapisan dalam permanen, gunakan air hangat dan sampo/sabun khusus kemudian masukan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan terbalik). Buka visornya tanpa dilepas, dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Lalu angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa sampo/sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air, dan lakukan pengeringan setelahnya

Lumasi bagian engsel helm, seperti engsel tali helm dan engsel visor dengan menggunakan pelumas helm atau baby oil, sehingga engsel tetap berfungsi dengan maksimal. Setelah helm bersih, untuk menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus sehingga tetap berkilau dan kualitas cat helmnya terjaga

Karena biasa digunakan untuk kegiatan harian, maka sudah pasti jumlah keringan yang jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm cukup banyak. Apalagi jika cuaca panas terik serta kondisi jalan yang macet. Anda bisa menambahkan helmet liner atau helmet cup untuk menyerap keringat berlebih. Maklum saja selain bisa menimbulkan bau tak sedap dan jamur, ternyata keringat juga bisa menurunkan kualitas dari busa helm. Oh iyang terakhir, setelah memakai helm jangan langsung dimasukan ke dalam tas karena helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap serta bisa mengakibatkan helm berjamur. Bersihkan helm minimal 1 bulan sekali, namun jika dipakai setiap hari, pembersihannya dapat dilakukan setiap minggu atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih dan nyaman dipakai.

 

comments

`