Kode Etik Touring Motor Trail

Selain trabas, kegiatan yang paling sering dilakukan oleh para penggila motor trail adalah touring. Nah biasanya para penggemar motor trail supermoto atau dual sport yang gemar melakukan touring. Saat melakukan touring biasanya ada beberapa hal yang sering diabaikan oleh mereka yang mengikutinya. Entah karena keasyikan menghabiskan waktu bersama teman atau memang dianggap remeh saja.

Sebenarnya ada kode etik yang tidak tertulis ketika misalnya sebuah komunitas melakukan sebuah kegiatan seperti touring. Maksud dari kode etik tentu agar saat Anda melakukan kegiatan, tidak mengganggu ketertiban dan lingkungan setempat, serta tentu menjaga keamanan saat berkendara juga. Nah apa saja sih aturan tidak tertulis yang harus dipatuhi saat touring? Kita kupas bersama ya.

Yang pertama tentu saja harus mengikuti kesepakatan rute. Untuk mencapai lokasi yang diinginkan tentu harus mempelajari rute-rute yang akan dilewati. Biasanya sudah ada tim yang mempelajari bahkan melakukan survey pada rute-rute ini. Kami sarankan untuk mengikuti rute yang sudah disepakati, kendati Anda misalnya tahu rute alternatif. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada yang tercecer dalam rombongan atau tersesat jika rute tersebut adalah rute offroad. Jika hal ini terjadi, tentu yang susah juga teman seperjalanan Anda bukan?

Nah yang kedua tidak kalah krusial adalah jangan abaikan waktu istirahat. Biasanya sudah ditentukan waktu dan tempat untuk berisitirahat, jadi jangan lupa untuk melakukannya. Tubuh Anda perlu sedikit rehat sebelum melanjutkan perjalanan. Tunggangan Anda pun tidak bisa diabaikan. Dengan beristirahat den berhenti sejenak, Anda bisa mengecek kondisi motor Anda.

Tertib lalu lintas adalah hal wajib yang harus dilakukan. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan gunakan selalu perangkat keamanan sesuai dengan aturan. Tidak sedikit dalam sebuah kegiatan touring ada beberapa yang selalu merasa boleh melanggar lalu lintas, dan tidak mengenakan alat pengaman dengan benar. Hargailah pengguna jalan lain, karena bukan Anda saja yang menggunakan jalan. Tidak perlu menutup jalan, memotong atau memberhentikan kendaraan lain. Sopan santun di jalan raya amat langka terlihat pada sebagian besar rombongan motor yang sedang melakukan touring.

Yang terakhir tentu saja adalah jangan membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga lingkungan. Dua hal terakhir ini penting untuk dilakukan lho, jangan menganggap sepele. Apalagi jika rute touring Anda melewati perkampungan. Jangan membuang sampah sembarangan karena akan mengotori lingkungan orang, dan jangan merusak lingkungan juga ya. tidak sedikit komunitas motor trail yang dilarang melakukan kegiatan di suatu tempat, karena biasanya setelah selesai digunakan medan yang dilalu menjadi rusak.