Saat ini banyak motor yang dimodifikasi untuk memiliki tampilan dan performa layaknya sebuah supermoto. Bukan hanya motor trail saja, motor sport dan bebek pun banyak yang mengadaptasi tampilan supermoto.

Popularitas supermoto sendiri memang sudah semakin menanjak di tanah air, terbukti bahwa beragam gelaran kejuaraan bergengsi seperti salah satunya adalah Trial Game Asphalt, rutin digelar dan mampu menarik para pebalap manca negara untuk ikut berkompetisi.

Kendati banyak yang berpendapat bahwa tren supermoto di Indonesia baru sebatas penampilan motornya saja, belum meliputi perfoma atau cara menungganginya, tapi setidaknya ada nilai positif yang bisa diambil dari tren ini.

Nah jika Anda baru pertama kali akan menggunakan supermoto ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal. Kendati Anda sudah lihai dalam mengendarai motor, riding dengan menggunakan supermoto tidak bisa disamakan dengan motor lainnya.

Saat pertama kali pakai menggunakan supermoto  di jalan raya sebaikanya melakukan adaptasi terlebih dahulu. Maklum saja, motor jenis ini memiliki stang atau handlear yang lebih lebar. jadi harus ada penyesuaian dalam melakukan manuver, terutama jika Anda berniat untuk menggunakan di jalan yang macet.

Biasanya untuk menghindari macet, pengendara motor cenderung menyelip di antara celah kecil mobil yang terjebak macet. Nah untuk melakukan hal ini dengan supermoto, perlu perhitungan yang beda akibat stang yang lebih lebar. salah-salah Anda menyenggol bodi mobil pengendara lainnya.

Oh iya supermoto  juga memiliki travel atau jarak main shock breaker  depan yang panjang. Hal ini juga perlu penyesuaian saat digunakan di jalan raya. Terutama saat pengereman. Saat melakukan pengereman lakukan dengan halus, hindari pengereman mendadak karena  jika terjadi pengereman mendadak, sokbreker depan akan turun secara drastis. Dan karena jarak main shock breaker yang panjang maka jika pengendara tidak siap bisa berakibat jatuh.

Sebenarnya penyesuaian harus dilakukan jika mengganti motor jenis apapun, termasuk pula supermoto. Kami sarankan untuk mulai mengendarai dengan perlahan untuk memastikan fungsi rem, shock breaker dan putaran mesin semua berfungsi dengan normal.Dengan memulai perlahan adaptasi pada motor baru akan berjalan lebih mudah.