Berlaga perdana di arena Trial Game Asphalt (TGA) tahun lalu di Kanjuruhan Malang, membuat Rider asal Inggris, Lewis Cornish, langsung jatuh hati. Tak heran jika musim ini, pebalap yang membawa nama besar Djagung Racing Factory Malang itu langsung tancap gas di 5 putaran TGA 2019.

     “Balap malam dan antusias penonton yang luar biasa. Ini yang membuat saya jatuh hati. Perfect!” ucap Lewis Cornish. Rider berusia 26 tahun itu makin senang setelah langsung membawa pulang gelar juara kelas FFA 450, pada putaran pertama Sirkuit Boyolali, (22-23/2). “Mereka sangat cepat, beruntung saya bisa melaju di urutan terdepan dan bisa menang,” katanya.

     Di Timnya yang baru, Lewis bermain di kelas FFA 250 dan FFA 450. Hasil sempurna didapatnya pada kelas FFA 450, dimana moto 1 dan moto 2 berhasil disapu bersih. Lewis mengalahkan catatan waktu Ivan Harry yang berada di posisi runner up serta Farudilla Adam di urutan ke-3. Sedang pada FFA 250 dirinya kalah bersaing dengan Farudilla Adam, Tommy Salim serta Doni Tata dan harus puas di peringkat ke-4.

     Menghadapi putaran-putaran selanjutnya, Lewis mengaku akan lebih mempersiapkan diri dengan maksimal. “Saya akan berlatih lebih keras dan bisa menjadi juara untuk tim saya,” tandas penyuka bakso malang itu.