caption trialgame

Manfaat Electric Starter di Medan Offroad

Monday, 18 March 2019

     Beberapa dekade lalu, electric starter merupakan barang mewah di motor trail khususnya motor trail off-road. Kebanyakan motor trail tidak memiliki fitur yang satu ini sehingga Anda harus memaksimalkan kekuatan kaki. Nah seiring dengan perkembangan teknologi, fitur ini seolah menjadi salah satu fitur wajib yang menjadi bahan pertimbangan utama saat akan membeli motor trail baru. Lantas apa sih yang membuat electric starter menjadi fitur penting pada motor trail offroad? Simak ulasannya ya dibawah ini ya.

     Electric startermenjadi fitur yang sangat memudahkan dan meringankan beban penggemar offroad. Salah satu pertimbangan tidak adanya fitur ini pada motor trail jadul adalah penambahan bobot. Belum lagi imbas pada biaya produksi yang kemudian berujung pada harga jual yang tinggi.

     Namun seiring berjalannya waktu, para pabrikan motor bisa membangun motor trail yang ringan meskipun sudah termasuk electric starter di dalamnya. Ditambah lagi harga komponen untuk electric starter juga semakin murah. Jadi jangan heran kalau 90% motor trail yang dirancang buat off-road (enduro) sudah dilengkapi dengan electric starter.

     Kegiatan offroad adalah menjelajah jalur-jalur ekstrem, mulai dari speed off-road, hill climb alias menaklukkan tanjakan tinggi dan terjal, down hill (menuruni turunan yang curam), melibas jalur lumpur, dan masih banyak lagi yang lain. Terkadang jalur yang dilalui sangat menguras fisik sehingga butuh motor trail yang bisa mengurangi beban fisik, salah satunya adalah motor dengan electric starter. Bayangkan jika badan sudah terasa lelah akibat melahap jalur offroad, tapi masih harus mengeluarkan tenaga yang cukup besar dengan menggunakan untuk menyalakan motor yang mati di tengah jalur.

     Contoh lainnya adalah saat mesin motor mati di tanjakan. Dalam kondisi ini pengguna electric starter lebih dimudahkan lho. Tangan kiri standby di tuas kopling, tangan kanan standby di tuas rem depan sembari memencet tombol electric starter, kaki kiri menjejak ke tanah, dan kaki kanan standby di tuas rem belakang. Artinya dua rem (depan-belakang) bisa ditekan semua sehingga lebih aman dan nggak perlu khawatir motor bakal ngeloyor turun. Tapi gimana kalau motor nggak punya electric starter? Percayalah menyalakan motor trail dengan kickstarter membutuhkan effor yang luar biasa pada bidang tanjakan. Kaki yang dalam kondisi normal (tanah rata) bisa menjejak sempurna, di tanjakan belum tentu. Bahkan bisa jinjit balet atau malah nggak sampai sama sekali. Nah, berdiri dengan sempurna saja susah, gimana mau ngengkol motor dengan kick starter? Kalo yang mudah, kenapa pilih yang susah ? betul kan?

comments

`