caption trialgame

Maraknya Restorasi Motor Trail Lawas

Friday, 29 May 2020

Maraknya Restorasi Motor Trail Lawas


Akhir-akhir ini banyak motor trail lawas yang menjadi buruan para penggila motor trail. Baik dalam kondisi hidup, mati atau junk sekalipun, semua tak luput jadi buruan. Ternyata hal ini merupakan dampak dari demam restorasi motor-motor trail lawas. Bahkan beberapa motor trail vintage ini ada yang harga jualnya melonjak drastis lantaran statusnya menjadi barang buruan para kolekor.

Alasan utamanya tentu klise yaitu rata-rata pemilik atau calon pembeli motor 2-Tak ingin mengingat masa lalu saja. Apalagi jika jaman dulu mereka tidak bisa memilikinya dengan beragam alasan, dan sekarang memiliki dana lebih yang bisa dihabiskan.

Proses restorasi tidak bisa dilakukan oleh sembarang bengkel karena inti dari restorasi bukan hanya semata membuat motor trail lawas itu kembali hidup, namun tetap setia menggunakan beragam komponen asli.

Nah salah satu bengkel restorasi yang namanya sudah cukup terkenal adalah Barokah Djaya Garage. Bengkel yang berlokasi di Sukabumi ini selain handal melakukan restorasi motor trali tua, ternyata juga mumpuni dalam hal modifikasi.

Pemilik bengkel restorasi ini, Maulan, adalah seorang penggila motor trail lawas dan tidak heran jika kemudian kemampuannya untuk membangun kembali motor trail tua, banyak menyita perhatian para penggila motor trail. “Saya suka dengan motor-motor trail vintage karena hobi. Itu juga yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk membangun bengkel ini untuk membantu dan memfasilitasi teman-teman sesama pecinta motor trail tua," ujarnya seperti dikutip Gridoto.com

Sudah banyak jenis-jenis motor trail vintage yang berhasil di restorasi bengkel ini, dan beberapa diantaranya adalah termasuk kategori motor langka lho. Tapi biasanya yang paling sering ditemui adalah Yamaha DT100, Suzuki TS100 atau TS125, dan Kawasaki KE125.

Nah seperti sudah dijelaskan di atas bahwa merestorasi motor trail biasanya tetap setia menggunakan komponen asli dari motornya. Dan hal ini menjadi kesulitan utama. Karena populasi motor trail atau enduro vintage itu tidak terlalu banyak maka sparepar originalnya pun agak sedikit sulit untuk dicari.

Hal ini kemudian berimbas pada biaya yang harus dikeluarkan lho. Untuk satu proses restorasi, biasanya menelan biaya mulai 10 hingga 20 juta rupiah. Semua tergantung dari bahan baku restorasi, ketersediaan spare part serta konsep yang diinginkan sang pelanggan. Nah buat Anda yang ingin meremajakan kembali motor trail vintage Anda, tampaknya harus rajin-rajin menabung ya, karena biayanya cukup untuk membeli satu motor trail produksi lokal.

comments

`