caption trialgame

Masih Pakai 250cc, Doni Tata Optimistis Imbangi Lewis Cornish cs

Wednesday, 12 December 2018

Doni Tata Pradita, Rider langganan juara di Trial Game Asphalt (TGA) mengaku siap menghadapi putaran terakhir TGA 2019 yang akan digeber di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, (14-15/12). Meski masih bermodalkan tunggangan bermesin 250cc, Doni yakin bisa bersaing melawan jawara-jawara supermoto kelas dunia tersebut.

Ya, Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Perancis) dan Jan Deitenbach (Jerman) dipastikan akan tampil di Malang. Dengan titel Trial Game Asphalt International Championship 2018, ketiganya bakal bersaing melawan Rider-rider terbaik Tanah Air seperti Doni Tata Pradita, Gerry Salim, Dimas Ekky Pratama, Ivan Harry Nugroho dan lain-lain di kelas FFA 450 International. “Fokus utama tetap di perebutan gelar juara kelas FFA 250. Untuk 450 International saya tentunya akan berusaha dengan maksimal untuk dapat bersaing, karena saya masih menggunakan mesin motor 250cc untuk tarung di kelas ini,” ucap Doni tata.

Dari ke-3 pebalap tersebut di atas, hanya Lewis Cornish yang pernah dihadapi Doni Tata dalam satu lintasan. “Ya, skill mereka sudah pasti di atas rata-rata para pebalap kita. Tapi dengan pengalaman yang saya, Gerry, Dimas Ekky dan yang lain-lain punya di pentas internasional, saya rasa akan seru nanti jalannya race,” tandas Rider yang biasa menggunakan nomor lambung 5 itu. “Harus yakin dan optimis mas,” imbuhnya.

Sebagai bekal di final round serta ajang TGA international Malang nanti, Doni Tata sudang barang tentu pasang kuda-kuda, bersiap tampil all out sekaligus mempertahankan diri sebagai juara bertahan. “Persiapan fisik serta setting mesin baru, semoga bisa bagus di Malang nanti,” pungkas Doni Tata.

comments

`