caption trialgame

Menanti Pertarungan Kelas Bergengsi

Wednesday, 19 June 2019

     Dari 9 kelas yang diperlombakan di Trial Game Asphalt (TGA) 2019, 3 diantaranya adalah kelas utama. Masing-masing adalah kelas FFA 250, Kelas Trail 175 Open dan Trail 175 Non Pro. Nah, dari ke-3 kelas tersebut 1 kelas yang paling dinanti ribuan pasang mata yang biasa memadati arena sirkuit. Ya, layak ditunggu siapa mampu menjadi yang terbaik di laga sarat gengsi tersebut.

     Siapa tak kenal Doni Tata Pradita? Pebalap Indonesia pertama yang mengecap titel sebagai pebalap Moto2. Doi adalah salah satu Rider yang akan bertarung di kelas FFA 250. Dua tahun berturut TGA digeber, pebalap yang lahir di Sleman, DIY, itu tampil mendominasi. Kini di tahun ke-3 penyelenggaraan, kenyamanan Doni Tata di pucuk podium mulai diusik rival-rivalnya. Adalah farudilla Adam, Rider muda berbakat asal Malang, Jatim. Berbekal skill balap motocross, Farudilla mulai menjelma menjadi pebalap TGA yang paling menakutkan. Tampil perdana tahun lalu, pemilik nomor lambung 127 itu mulai merontokkan kedigdayaan sang jawara, Doni Tata.

     Selain Doni dan Farudilla, ada nama-nama lain yang berpeluang menguasai podium FFA 250. Tommy Salim, kakak kandung dari Gerry Salim, juga tak kalah mentereng prestasinya. Terakhir, Rider asal Surabaya yang mengibarkan panji-panji NAGC MPM HONDA TS75 RC3 GCX BUDDY’S GILA MOTOR itu berhasil berbagi gelar dengan Farudilla Adam sebagai juara kelas FFA 250 di TGA putaran perdana, Boyolali. Selanjutnya, ada Surya Narayana, pebalap muda lainnya yang datang dari kota yang sama dengan Farudilla Adam, Malang. Dengan pengalamannya mengikuti ajang balap di luar negeri, Surya acapkali menguntit di barisan terdepan.

     Sudah habis? Belum! Satu lagi yang sudah pasti penampilannya akan dinanti-nanti. Ia adalah Lewis Cornish. Bule Inggris yang juga mantan juara FIM Asia 2017 yang kini memperkuat tim Djagung, Malang, milik Daniel Tangka. Tak perlu diragukan lagi kepiawaiannya di lintasan aspak. Rider dengan tinggi menjulang itu bisa saja paling berpeluang merebut gelar dari pebalap-pebalap tuan rumah. Nah kan, pastinya akan seru, sengit dan mendebarkan. So, jangan sampai kelewatan ya guys, 21-22 Juni nanti di GOR Satria Purwokerto!    

comments

`