caption trialgame

Mengenal Cara Kerja Rem Tromol pada Motor Trail

Wednesday, 28 October 2020

Mengenal Cara Kerja Rem Tromol pada Motor Trail


Masih banyak motor trail yang beredar di Indonesia yang menggunakan rem tromol.  Alasan kuat penggunaan rem tromol karena lebih sederhana dan juga murah. Rem tromol biasanya dilengkapi dengan sejumlah komponen, mulai dari sepatu rem (brake shoe), tromol (drum), pegas kembali (return spring), tuas penggerak (lever), dudukan rem tomol (back plate), dan cam/nok penggerak.

Pengoperasian rem tromol biasanya secara mekanik yang terdiri dari pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak. Ketika kabel/batang penghubung tidak ditarik, sepatu rem dan tromol tidak saling kontak.

Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda, ketika kabel/batang penghubung ditarik maka lengan rem atau tuas rem memutar cam pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kampas rem bergesekan dengan tromol. Hal inilah yang menyebabkan tromol dapat ditahan dan dihentikan. Dampaknya putaran roda dapat lebih melambat ataupun berhenti.

Sebagai informasi tambahan, rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub. Ketika rem digunakan sehingga menimbulkan gesekan dan timbul dan gaya gesekan dari brake lining dikurangi.

Drum brake mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Ketika sistem ini terjadi gesekan-gesekan sepatu rem dengan tromol menghasilkan energi panas, yang mampu menghentikan putaran tromol tersebut.

Jenis rem tromol disebut juga ‘internal expansion lining brake’. Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari aluminium–alloy (paduan aluminium) yang mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu, karena tromol mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang aliran.

Sistem rem tipe tromol di motor trail biasanya terbagi dalam dua tipe: single leading shoe dan two leading shoe.Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam/nok penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya dipasang pivot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.

Sementara itu rem tromol tipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi di motor modern fungsinya sudah digantikan oleh disk brake (rem cakram). Rem tipe ini mempunyai dua cam/nok dan ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe. Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel. Setiap sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri pivot) untuk menggerakkan cam.

Kendati sudah banyak motor trail yang menggunakan rem cakram, namun untuk motor trail lokal atau pabrikan China, biasanya masih menggunakan rem tromol. Nah lantas, jika rem tromol sudah tidak memadai, bagaimana cara menggantinya? Tenang kita akan ulas pada artikel berikunya ya.

comments

`