caption trialgame

NAIK SUPERMOTO, RIDERNYA WAJIB 'JAGO'?

Tuesday, 13 September 2022

Adaptasi Kendarai Supermoto


Untuk yang memodifikasi motor trail Anda menjadi sebuah supermoto, tentu akan mengalami perubahan pada bagian kaki-kaki terutama pada bagian ban. Karena bisa dibilang supermoto adalah motor trail yang menggunakan ban aspal yang bisa digunakan secara harian.

Tapi tahukah Anda ternyata hal tersebut tidak segampang analogi di atas lho. Bahkan beberapa penggemar motor trail ternyata kagok saat mengendarai supermoto, padahal yang dirubah hanya bagian ban saja.

Ternyata memang diperlukan penyesuaian saat mengendarai supermoto, terutama untuk mengenal   karakter suspensi atau sokbreker depan maupun belakang.  Dan hal ini biasanya bisa terlihat ketika proses pengereman.

Supermoto itu punya travel suspensi depan maupun belakang yang tinggi dan bantingannya yang empuk. Travel suspensi atau sokbreker yang panjang dan empuk memang bikin nyaman kalau trabas jalan rusak. Tetapi menjadi sangat berbahaya jika Anda melakukannya secara tiba- tiba dengan melakukan pengereman mendadak.

Nah makanya tidak heran jika pada banyak pengguna supermoto awam yang sering terjatuh saat berada ditikungan karena terbiasa melakukan pengereman mendadak saat melahap tikungan. Saat melakukan pengeraman mendadak, posisi sokbreker depan jadi pendek karena menahan beban dan sokbreker belakang menjadi tinggi karena beban bertumpu ke sokbreker depan semua.   Nah jika tidak memiliki pengalaman, biasanya pengendaranya akan terpental ke depan lho.

Jika Anda belum terbiasa menggunakan supermoto sebaiknya hindari melakukan pengereman mendadak. Pengereman mendadak bisa dihindari jika Anda menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan di depan, juga fokus terhadap kondisi sekitar. Jadi, saat baru menaiki motor supermoto sebaiknya kenali dulu karakter motornya agar tidak kaget jika ada sesuatu yang tidak terduga di jalan.

Tapi jangan salah ya, melakukan pengereman mendadak ternyata merupakan salah satu trik yang biasa dilakukan pada lomba supermoto tapi hanya bisa dilakukan oleh para profesional. Teknik tersebut adalah pulse breaking, dimana saat melakukan rem mendadak agar ban tetap mendapatkan grip, Anda bisa melakukan trik  lepas-injak-lepas-injak pedal rem agar jarak pengereman menjadi lebih pendek. Buat Anda yang menggunakan supermoto secara harian, rasanya sih tidak perlu ya untuk melakukan teknik pengereman seperti ini.

 

comments

`