caption trialgame

Otak-Atik Gir Kawasaki D-Tracker

Tuesday, 1 December 2020

Otak-Atik Gir Kawasaki D-Tracker


Kawasaki D-Tracker merupakan motor dengan jenis supermoto yang mana desainnya mirip dengan motor trail namun memiliki ban yang diperuntukan untuk on road atau aspal  Motor ini dirilis di Indonesia pada Agustus silam. Nah kali ini kami akan mencoba mengulas mengenai ukuran standar gear bawaan pabrik dari motor ini ya.

 

Oh iya Kawasaki D-Tracker 150 ini memiliki dua  varian yaitu  standar dan SE dan keduanya mampu mengeluarkan power maksimum sebesar 8.6 kW  pada putaran mesin sebesar 8.000 RPM, dengan  torsi maksimum yang dapat dikeluarkan sebesar 11.3 N.m  pada putaran mesin sebanyak 6.500 RPM.

 

Pada sektor gear, terdapat perbedaan untuk urusan ukuran gear standarnya. Gear yang dimaskud  adalah final gear ratio atau gear akhir yang menghubungkan putaran mesin dengan putaran pada roda belakang.  Gear sendiri diukur berdasarkan banyaknya mata, misal jika ada gear yang berukuran 14, maka mata atau gigi gear tersebut adalah sebanyak 14 mata pada satu lingkaran gear. Kawasaki D-tracker sendiri memiliki ukuran gear depan sebesar 14 mata sedangkan ukuran gear belakangnya  45 mata.

 

Dengan ukuran gear 14 untuk bagian depan dan ukuran gear 45 untuk bagian belakang, maka rasio yang dihasilkan oleh gear standar Kawasaki D-tracker adalah sebesar 3.214. Hasil 3.214 dari mana?. Jadi untuk menghitung rasio gear adalah dengan membagi jumlah mata gear belakang dengan jumlah mata gear depan. Singkatnya 45 dibagi 14 maka hasilnya adalah 3.214. Dengan hitungan seperti ini maka nafas motor terhitung pendek.

 

Sebaliknya jika angka rasionya rendah, maka akselerasi berkurang namun nafas semakin panjang. Misal Anda ingin membuat motor ini menjadi lebih handal saat melahap tanjakan maka membutuhkan akselerasi yang besar.  Untuk mendapatknnya Anda haru s merubah rasio gearnya dengan mengganti gear depan atau belakang.  

 

Rekomendasi dari kami adalah ganti gear belakangnya dengan ukuran yang lebih besar misal ukuran 47. Maka bila ukuran gear depan adalah 14 sedangkan gear belakangnya adalah 47, maka rasio gear akhirnya adalah sebesar 3.357. Angka 3.357 ini lebih besar dari 3.214 maka motor akan memiliki akselerasi yang lebih baik namun nafasnya atau top speed-nya jadi berkurang.

 

Lalu jika Anda ingin mengejar mengejar top speed, maka turunkan saja angka rasio gearnya. Misalnya dengan mengganti gear belakang dengan ukuran 42, maka rasio yang didapat dari gear depan dengan ukuran 14 dan ukuran gear belakang dengan ukuran 42 adalah 3.  Angka ini akan membuat top speed menjadi lebih baik, namun akselerasi jadi lebih berkurang jika dibandingkan dengan angka rasio gear 3.214.  Jangan melakukan pengantian ukuran secara ekstrim ya, misalnya ukuran gear standarnya adalah ukuran 45, maka jangan langsung ganti ke ukuran 50, karena ada kemungkinan efeknya akan membuat motor jadi kurang enak digunakan. Dan  jangan lupa untuk mengubah panjang rantai jika ingin mengganti ukuran gear ya.

 

 

comments

`