caption trialgame

Panggungnya Farudilla Adam dan Reyhan Lapendoz

Monday, 25 February 2019

     Dua Rider muda asal Provinsi yang berbeda, Farudilla Adam (Jatim) dan Reyhan Lapendoz (Jateng) menjadi bintang lintasan pada putaran 1 Trial Game Asphalt (TGA) 2019 yang dihelat di Sirkuit Booyolali, Jateng, (22-23/2).

     Farudilla Adam, pebalap asal Kota Apel Malang, berhasil mengasapi rival-rivalnya yang bermain di kelas FFA 250, Trail 175 Open serta Trail 250 Open sekaligus berdiri tegap di podium tertinggi. Sedang Reyhan Lapendoz, Rider yang mengibarkan bendera Asta 18 GP7 Immanuel Ipone MP1 itu menang di kelas Trail 175 Non Pro dan Trail 150 Komunitas serta peringkat ke-3 kelas Trail 175 Komunitas.

     Kemenangan Farudilla di Boyolali terasa mengesankan. Pasalnya, pada kelas-kelas yang mampu ditaklukkannya dihuni Rider-rider pilih tanding seperti Tommy Salim, Doni Tata Pradita, Ivan Harry Nugroho bahkan ada juga pebalap yang acapkali menjuarai supermoto Asia, Lewis Cornish. “Alhamdulillah, hasil dan perjuangan yang luar biasa diawal musim ini. Semoga bisa dipertahankan di seri-seri selanjutnya. Terima kasih buat para sponsor yang sudah mendukung saya di balap TGA dan seluruh tim, crew yang sudah membantu saya meraih gelar-gelar ini,” kata Farudilla.

     Senada dengan yang dirasakan pebalap muda berbakat, Reyhan Lapendoz. Putra dari legenda balap asal Semarang, Effendi Lapendoz itu, bahkan mampu merebut gelar juara kelas Trail 175 Non Pro, kelas yang baru saja diikutinya. Di kelas ini, pemilik nomor lambung itu mengalahkan senior-seniornya seperti Devi Tembong, Erick Chandra serta Nouval Saleh. “Awalnya takut dan minder bertarung di kelas Trail 175 Non Pro, maklum saja Reyhan tergolong masih yunior, tapi terus saya support dan meyakinkan Reyhan dan syukur bisa menang,” tandas Effendi Lapendoz, sang Ayah.

comments

`