caption trialgame

Pedoman Mengganti Oli Motor di Rumah

Wednesday, 6 May 2020

 

Ada beragam perawatan motor trail yang bisa Anda lakukan di rumah saat sebagian besar wilayah Indonesa dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), salah satunya adalah mengganti oli. Oli menjadi komponen krusial bagi semua jenis kendaraan, termasuk sepeda motor. Oli berfungsi untuk melumasi bagian mesin agar tidak saling bergesekan, menimbulkan panas dan kerak karena kotoran yang masuk ke mesin.

Tapi ternyata ada beberapa hal yang harus diketahui lho saat mengganti oli sendiri di rumah. Hal apa saja sih yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan di bengkel kesayangan Anda? Kami akan coba uraikan melalui tulisan dibawah ini ya.

Yang pertama adalah periksa kekentalan oli setiap 2 minggu sekali, apalagi jika motor trail Anda tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oh iya jika dalam kondisi dingin, sebaiknya nyalakan mesin dan panaskan selama 5 menit saja. Hal ini agar oli tidak menggumpal saat mesin lama tidak digunakan. Namun jika ternyata motor tersebut baru saja Anda gunakan, biarkan sekitar 30 menit agar kondisi oli tidak mendidih.

Tiriskan oli sampai tetes terakhir tanpa harus disemprot kompresor saat ingin menggantinya dengan oli baru. Mengapa tidak disarankan menyemprot angin kompresor ke mesin ? Karena angin dari tangki tersebut mengandung air yang dapat tertinggal di dalam mesin ketika disemprotkan. Oh iya jangan membuang oli bekas sembarangan karena oli merupakan limbah berbahaya dan beracun. Jangan juga menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai ya, karena gram besi pada oli bekas bisa memperpendek umur rantai.

Kemudian tuang oli sesuai aturan, jangan terlalu kurang dan jangan berlebihan. Untuk mengencangkan penutup oli tidak perlu menggunakan alat, cukup gunakan tangan karena penutup oli sudah didesain untuk dibuka tutup hanya dengan menggunakan tangan saja. Jika motor trail anda digunakan untuk kegiatan harian kami sarankan untuk mengganti oli setelah menempuh jarak 2500 atau 3000 kilometer atau 2 bulan sejak penggantian oli terakhir.

Menggunakan merk oli lain atau ganti merk itu bukan masalah asal kekentalannya sama ya. Tapi jangan mencampur oli dengan merk berbeda, hal itu bisa berpengaruh pada performa dan kinerja mesin nantinya. Anda juga tidak perlu mengganti filter atau saringan tiap penggantian oli. Nah setelah proses ganti oli selesai, jangan langsung menggunakan kendaraan, tapi panasi lebih dulu sekitar 5 menit

 

comments

`