caption trialgame

Penyebab Lain Mesin Brebet

Wednesday, 12 February 2020

Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas penyebab utama motor trail mengalami brebet pada mesinnya. Umumnya gejala brebet ini biasanya muncul saat motor berjalan dan grip gas mulai diputar lebih dalam. Tarikan motor jadi tersendat dan pada beberapa kasus motor malah mati dan mogok. Nah selain kesalahan pemilihan bahan bakar, ternyata masih ada beberapa faktor lain yang bisa membuat motor trail Anda ngadat. Penasaran ? simak ulasannya ya.

Busi yang mulai lemah adalah penyebab lain yang bisa membuat motor trail brebet. Aliran setrum tidak bisa dikonversi secara sempurna menimbulkan lentikan api di ruang bakar. Api yang melemah pastinya membuat pembakaran tidak optimal sehingga muncul gejala brebet.

Apabila busi dalam kondisi tidak prima, seperti kotor, terlalu renggang atau bahkan mengalami kerusakan, maka pembakaran di ruang mesin menjadi kurang sempurna. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kondisi busi masih bagus. Busi yang tidak bagus atau kotor, membuat pembakaran jadi tersendat dan tidak sempurna.

Bila terlihat banyak jelaga hitam, coba bersihkan busi sampai bersih terlebih dahulu kemudian pasang kembali. Tapi apabila masih bermasalah, sebaiknya ganti saja busi dengan yang baru. Sebelum dipasang kembali, jangan lupa periksa celah busi apakah terlalu renggang atau normal.Sebagai patokan, apabila celah di antara busi lebih dari 1 mm, kami sarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

Oh iya filter udara juga merupakan salah satu aktor yang bisa bikin mesin motor menjadi brebet lho. Seiring pemakaian, filter udara lama kelamaan kotor karena menyaring debu dari udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar. Nah, debu yang sudah menumpuk ini bila dibiarkan membuat celah-celah filter udara jadi mampet. Alhasil, injektor atau karburator tidak bisa menghisap udara dengan optimal.

Setelan klep dan stasioner yang tidak sesuai juga biasa menjadi pemicu lho. Kerenggangan klep bisa berubah atau bergeser akibat putaran mesin yang terus menerus. Biasanya saat servis rutin, mekanik akan kembali menyetel ulang klep sesuai dengan kerenggangan. Jangan asal memilih bengkel, karena dalam menyetel klep motor dibutuhkan pengalaman khusus untuk membuat performa motor selalu optimal.

Salah setel, malah membuat klep bertabrakan dengan silinder. Bukannya membuat performa motor jadi optimal, salah setel malah menambah masalah karena harus ganti klep yang rusak dan bahkan slinder apabila permukaannya penyokStasioner atau langsam motor yang kekecilan bisa membuat tarikan motor jadi brebet juga, loh. Ini disebabkan karena campuran udara dan bensin di injektor atau karburator kurang pas. Penyetelan stasioner ini bisa dilakukan sendiri, asalkan punya perhitungan atau pengalaman dalam memperkirakan berapa putaran yang pas. Kalo tidak yakin, kami sarankan untuk mempercayakan pada mekanik langganan saja ya.

 

comments

`