Pilihan Baru Modifikasi Supermoto!

Modifikasi motor menjadi supermoto adalah hal yang mengasyikan. Anda perlu merubah beberapa hal agar motor yang Anda miliki bisa bertransformasi menjadi supermoto yang sesungguhnya. Nah, sebagian besar orang banyak yang menggunakan motor trail sebagai bahan dasar untuk mendapatkan supermoto yang ideal tapi ada beberapa juga yang menggunakan motor jenis lain seperti bebek, atau motor sport lainnya.

Nah kebetulan nih, jika Anda sedang mencari bahan untuk membuat supermoto yang bisa turun di kompetisi bergengsi seperti Trial Game Asphalt, Cleveland CycleWerks belum lama ini meluncurkan motor terbaru mereka yaitu Ace 250 di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung mereka meluncurkan dua tipe untuk Ace 250 yaitu Twin Scrambler dan Twin Café. Sesuai namanya, kedua motor ini punya desain berbeda, di mana yang satu bergaya scrambler dan satu lagi bergaya cafe racer. Posisi riding jelas lebih nyaman yang Twin Scrambler lantaran lebih tegak dibandingkan Twin Cafe yang sangat menunduk.

Selain ketinggian stang, spion juga berbeda. Twin Scrambler punya spion di bagian atas layaknya sepeda motor pada umumnya. Sedangkan, Twin Cafe punya spion bar end, mendukung tampilannya yang bergaya cafe racer.

Lalu, jok turut berbeda, di mana Ace 250 Twin Scrambler punya jok lebih panjang dan bisa untuk berboncengan. Namun, Ace 250 Twin Cafe hanya berupa single seater meski joknya juga cukup panjang.

Beralih ke bawah, Twin Scrambler punya ban berdesain dual purpose, yakni ban yang bisa diajak di jalan aspal dan tanah berkerikil. Berbeda halnya dengan Twin Cafe yang dibekali ban on road yang hanya cocok dibawa di aspal saja.

Oh iya Ace 250 tipe terbaru ini memeliki perbedaan dengan pendahulunya namun perbedaan paling signifikan dari versi sebelumnya adalah kini sudah mengusung mesin 2 silinder. Jelas suara yang dihasilkan lebih menggelegar dari sebelumnya yang bersilinder tunggal. Mesinnya berkapasitas 247 cc, 4-tak, air cooled dengan balancer shaft. Tenaga yang dihasilkan mencapai 12,5 kW di 8500 rpm dan torsi 16 Nm di 6000 rpm. Kompresi mesinnya 9,3:1.

Secara tampilan, memang tidak begitu banyak berubah. Selain pipa silindernya menjadi 2, knalpot juga turut menjadi 2, di sisi kanan dan kiri. Tampilan speedometernya juga semi-digital. Pemakaian shockbreaker depan upside down (USD) berwarna emas semakin menambah kekar penampilan motor ini. Belum lagi, disematkannya rem cakram di bagian depan dan belakang, di mana rem depannya bahkan sudah cakram ganda, memberi kesan bak motor gede (moge).

Nah buat Anda yang sedang mencari bahan untuk membuat supermoto, mungkin motor ini bisa dipertimbangkan menjadi salah satu opsi pilihan Anda.