Point Penting Pengecekan Motor Trail Mandiri!

Point Penting Pengecekan Motor Trail Mandiri!

Bagi para pengguna motor, bukan hanya pengguna motor trail saja lho, melakukan pengecekan terhadap tunggangan kesayangan adalah hal mutlak. Agar dapat terus diandalkan, kondisi motor harus selalu diperiksa agar kinerjanya optimal serta terhindar dari kerusakan ketika digunakan. Secara garis besar, jenis sepeda motor apapun memiliki pemeriksaan yang kurang lebih sama. Maka dari itu, Anda harus mengetahui beberapa sistem di sepeda motor yang tidak boleh luput dalam pemeriksaan.

Memang biasanya pengecekan dilakukan saat melakukan service berkala tapi tentu alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahuai poin-poin apa saja sih yang harus dicek pada motor trail Anda. Nah pengecekan yang pertama kali harus dilakukan adalah sistem penerangan. Pemeriksaan ini, khusus untuk Anda pengguna motor trail harian ya, karena biasanya sistem penerangan masih lengkap. Beda dengan motor trail offroad yang sistem penerangannya biasanya tidak digunakan.

Pemeriksaan dapat dilakukan dari hal yang paling mudah yaitu kondisi penerangan seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu pengereman, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Apabila salah satu dari lampu tersebut tidak berfungsi dengan baik atau mati, segera ganti dengan lampu yang baru di bengkel terdekat. Selain penerangan, fungsi dari klakson juga harus diperhatikan, karena apabila klakson tidak berfungsi dengan baik dapat membahayakan Anda maupun orang lain.

Langkah selanjutanya adalah pemeriksaan pada sistem pengereman. Rem merupakan salah satu komponen paling penting untuk diperiksa sebelum berkendara. Lakukanlah pemeriksaan kondisi rem, seperti kanvas rem, minyak rem, dan kaliper. Saat motor melaju di jalanan yang licin, pastikan menggunakan rem secara perlahan agar terhindar dari kemungkinan terpeleset. Apabila kanvas rem sudah tipis atau aus, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

Oh iya pemeriksaan kemudi harus dilakukan untuk memastikan kenyamanan saat berkendara. Komstir atau steering harus dalam kondisi baik sehingga dapat menyeimbangkan stang motor serta  meminimalisir getaran. Begitu pula bearing roda serta engine mounting mesin harus dipastikan dalam keadaan baik. Hal ini dilakukan agar pengendara bisa tetap stabil saat melaju sehingga tetap nyaman dan aman ketika melakukan perjalanan

Berlanjut ke bagian dapur pacu dan yang pertama kali harus dicek adalah oli mesin. Oli mesin harus dicek dan diganti secara berkala untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan tahan lama. Selain itu, pengendara juga harus memperhatikan filter oli agar sirkulasi oli ke bagian mesin berjalan lancar dan dianjurkan untuk diganti maksimal 4 bulan sekali. Oh iya meskipun motor jarang digunakan, sebaiknya penggantian oli mesin harus tetap dilakukan. Hal ini untuk menghidari penurunan kualitas Oli yang dapat berakibat buruk terhadap kendaraan

Untuk bagian rantai dan gear, Apabila kondisi gear sudah lancip dan rantai sudah kendur, maka pengendara sebaiknya melakukan penggantian di bengkel kepercayaan Anda ya. Perhatikan juga kondisi kabel gas dan kopling, pastikan kabel gas dan kopling tidak mengalami kerusakan atau seret. Apabila terjadi kerusakan, pengendara harus segera memeriksakan ke bengkel, karena hal ini dapat memicu kabel cepat putus akibat adanya gesekan.

Lanjut ke bagian kaki-kaki lainnya yaitu ban.  Pehatikan tekanan angin ban yang diisi sesuai dengan kebutuhan ban. Apabila terlalu kempis akan membuat motor menjadi berat dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak. Kemudian apabila ban sudah mengalami kebotakan, maka gantilah dengan yang baru. Hal ini untuk menjaga keselamatan pengendara agar terhindar dari kecelakaan karena jalanan yang licin saat musim hujan.

Nah demikian adalah beberapa poin pengecekan motor mandiri yang bisa Anda lakukan. Jangan lupa untuk sesekali membawa motor trail Anda ke bengkel kesayangan untuk mendapatkan perhatian dari tenaga profesional yang berpengalaman ya.