Rompi Air Bag, Regulasi Wajib di Rally Dakar!
Reli Dakar adalah salah satu kejuaraan otomotif yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi. Keselamatan pembalap menjadi prioritas utama bagi penyelenggara ajang Reli Dakar, apalagi dalam setiap penyelenggaraannya selalu saja ada korban jiwa yang jatuh.
Untuk mengurangi angka kematian pada pebalap, pada penyelenggaraan Reli Dakar tahun ini, pihak penyelenggara mewajibkan penggunanan rompi khusus yang dilengkapi dengan airbag, untuk mereka yang berlomba di katagori motor dan quadbike. Rompi ini diyakini mampu meningkatkan tingkat keselamatan pebalap jika terjadi kecelakaan. Penyelenggara juga mewajibkan pebalap untuk membawa setidaknya satu catridge cadangan agar rompi airbag yang digunakannya bisa diisi ulang.
Ada beberapa produsen rompi airbag dan salah satu yang digunakan di ajang Reli Dakar tahun ini adalah Helite. Konsep airbag yang disematkan pada rompi buatan Helite ini cukup standar dan umum.Rompi airbag Helite akan aktif secara otomatis ketika pengendara terlepas dari motor yang dikendarainya.
Perangkat elektronik di dalam rompi akan terpicu, sehingga airbag bisa mengembang pada area sekitar punggung, tulang rusuk dan leher pengendara. Ketika airbag sudah mengembang, sejumlah anggota badan akan terbatasi ruang geraknya sehingga pembalap bisa terlindungi dari cedera.
Setelah sanggup untuk berdiri kembali, pembalap bisa mengganti selongsong gas pada rompi dan melanjutkan balapan.Rompi airbag buatan Helite punya beberapa kelebihan, mulai dari sistemnya yang terintegrasi sehingga memudahkan para pembalap. Kemudia rompi ini juga relatif ringkas, bisa dikenakan dibalik jaket atau jersey.
Setelah kecelakaan parah yang menimpa pada pebalap Paulo Goncalves dan Edwin Straver di tahun 2019, pihak penyelenggara Reli Dakar tentu tidak ingin kejadian tragis tersebut kembali berulang pada mereka yang sedang berkompetisi.
Oh iya buat Anda yang ingin memiliki rompi ini, siap-siap untuk merogoh dalam-dalam kocek Anda karena harga yang dipasarkan Helite sekitar 750 Poundsterling atau jika dikonversi ke rupiah yaitu lebih dari 14 juta Rupiah.
