caption trialgame

Seluk Beluk Ban Depan dan Belakang!

Tuesday, 7 September 2021

Seluk Beluk Ban Depan dan Belakang!


Ban pada motor trail apalagi yang berjenis supermoto terlihat berbeda antara bagian depan dan belakang dari motif dan ukuran. Perbedaan ini bukan tanpa alasan, antara ban depan dan belakang berbeda fungsinya. Ban depan dirancang untuk memudahkan manuver dan mencengkeram aspal selama pengereman atau perlambatan, sedangkan ban belakang dirancang untuk menopang bobot motor (dan penumpangnya) dan mengoptimalkan traksi ke aspal saat berakselerasi. Itu sebabnya motor pada umumnya memiliki ban depan lebih kecil dari ban belakang.

Selain fungsinya, konstruksi ban depan dan belakang juga berbeda. Ban depan dibangun dengan konstruksi 1 lapis yang lebih lunak, sedangkan ban belakang dibangun dengan konstruksi 2 lapis yang lebih kuat. Kedua motif ban juga berbeda. Ban depan cenderung memiliki motif untuk memecahkan air sedangkan ban belakang tidak.

Lalu apa jadinya jika ban depan di pasang di belakang dan sebaliknya ? Ketika ban belakang dipasang di depan, kemudi akan lebih berat dan bagian depan terasa lebih keras dan pengereman tidak optimal, terutama di jalan basah. Sebaliknya, jika ban depan dipasang di belakang, maka ban belakang akan terlihat tenggelam karena mendukung bobot motor di luar kemampuannya. Gejala ini mungkin tidak terasa saat motor berjalan di kemacetan dan bergerak lambat. Namun, akan sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi dan bermanuver, terutama dalam kondisi hujan.

Bagaimana jika menggunakan ban depan yang lebih besar atau ban belakang yang lebih kecil? Jika Anda menggunakan ban depan yang lebih besar dari yang seharusnya, mungkin tidak ada masalah saat menggunakan ban depan, bukan ban belakang. Namun, kemudi akan lebih berat dan radius belok lebih lebar sehingga tidak praktis. Namun, menggunakan ban belakang yang lebih kecil dari itu seharusnya meningkatkan risiko pemintalan saat berakselerasi, terutama di jalan yang licin. Selain itu, ban belakang yang lebih kecil dari itu juga harus mengurangi kemampuannya untuk menopang bobot sepeda motor.

Meski ban depan lebih kecil dari ban belakang, rem depan memang dibuat lebih standar dari rem belakang. Ini karena alasan keamanan. Saat pengereman (deselerasi), pusat gravitasi akan bergerak maju sehingga ban depan cenderung menekan ke bawah sehingga cengkeraman aspal pada ban depan meningkat, sedangkan cengkeraman pada ban belakang berkurang. Saat berakselerasi, kebalikannya akan terjadi. Pusat gravitasi akan bergerak mundur sehingga genggaman pada roda belakang meningkat dan genggaman pada roda depan berkurang. Inilah sebabnya mengapa gejala kelelahan lebih sering terjadi saat pengereman dengan rem belakang.

comments

`