Serba Serbi Kabel Kopling Motor Trail
Kabel kopling adalah komponen penting di motor trail Anda. Tanpanya, kami jamin motor trail tidak akan bisa berjalan dengan mulus. Tapi terkadang masalah bisa menghinggapi komponen ini. Jika tuas kopling mulai terasa keras, dan saat meremasnya tidak terkesan lentur sudah dipastikan bahwa kabel kopling Anda sedang bermasalah.
Kabel kopling sendiri sebenarnya tidak termasuk komponen fast moving, karena punya umur pakai yang panjang.Namun, saat sudah berumur bisa berpotensi menyusahkan apalagi jika sampai putus di jalan.Untuk menghindarinya, sebenarnya kalian bisa mengantisipasi beberapa hal yang bisa sebabkan kabel kopling putus ketika digunakan.
Kondisi slang harus lurus tanpa ada bagian yang tertekuk atau patah. Kalau ada yang patah, berarti plat di dalam karet kemungkinan besar ikut rusak.Patahan plat di dalam karet bisa membuat sisi tajam dan mengikis tali kopling secara perlahan.Jika dibiarkan, lama-kelamaan tali kopling akan menipis dan bisa putus ketika digunakan.
Kondisi karet pelindung juga harus diperhatikan. Pastikan tidak ada bagian yang terkelupas. Karet pelindung yang terkelupas bisa membuat air masuk ke dalam bagian kabel kopling.Efeknya, bisa muncul karat yang membuat struktur tali kopling jadi lemah.Bagian dalam yang karat memang akan susah untuk dilihat. Namun, bisa dideteksi dengan ditekan pakai kuku. Kalau karet sudah keras dan tidak kenyal, kemungkinan dalamnya sudah karat.
Untuk itulah minimal tiga bulan sekali bagian dalam kabel kopling dibersihkan. Gimana caranya? Yang pertama adalah menyiapkan bahan pembersih yaitu solar dan cairan pelumas. Solar memiliki kandungan yang bisa meluruhkan kotoran, bahkan kotoran membandel di rantai motor bisa bersih dengan menggunakan solar. Siapkan juga cairan pelumas atau oli baru untuk melumasi bagian dalam kabel kopling.
Masukkan solar lewat ujung kabel kopling atua bisa juga rendam ujung kabel kopling dan tarik lewat atas. Jadi,solar tersedot keatas dan keluar dari atas. Debu dan kotoran pun akan rontok. Tarik ulur aja kabelnya,sampai kabel jadi terasa lebih ringan dari sebelumnya.
Proses terakhir adalah menggunakan cairan pelumas atau oli untuk melumasi bagian dalam dari kabel kopling. Tambahkan cairan sesuai takaran, jangan sampai meluber keluar. Setelah itu rasakan apakah tuas kopling sudah terasa lebih ringan dari sebelumnya. Tidak sulit bukan?
