caption trialgame

Signal Awas Dari Andrias

Thursday, 19 December 2019

     Satu lagi Rider muda muncul di gelanggang Trial Game Asphalt (TGA) 2019. Doi adalah Muhammad Andrias Lukito, pebalap muda yang asli Kota Sragen, Jateng, ini langsung pamer taji. Ya, Andrias, begitu ia biasa disapa, siap bersaing di TGA 2020.

     Gelaran TGA 2019 putaran pertama di Sirkuit Boyolali, beberapa waktu silam menjadi perdana pula bagi Andrias turun berlaga bareng para senior-seniornya. Tak buruk hasilnya, pebalap yang memulai karir balap sejak usia 8 tahun itu mampu finish di posisi ke-7 kelas Trail 175 Open yang notebene dihuni pebalap-pebalap pilih tanding macam Tommy Salim, Farudila Adam, Danang Kempleng Utomo, Raden Aludona serta Surya Narayana.

     Skillnya makin terasah membesut Kawasaki KLX di kelas Trail 175 Open. Yang terakhir, saat putaran penutup yang kembali diselenggarakan di Sirkuit Boyolali, 13-14 Desember, lalu, pebalap yang biasa menggunakan nomor start 112 itu berhasil menempati podium ke-2 baik di moto 1 ataupun 2, Andrias hanya kalah dari seniornya, Danang Kempleng Utomo sebagai jawaranya. “Alhamdulillah, bisa podium. Senang sekali main di event sekelas Trial Game, lawan-lawannya pebalap top semua,” buka Andrias. “Tahun 2020 pasti siap dan semoga bisa mempersembahkan yang terbaik, untuk orang tua dan tim yang sudah banyak mendukung,” tambahnya.

     Muhammad Andrias Lukito sejatinya adalah pebalap yang lahir dari basic road race, tak jarang namanya acapkali menghiasi daftar juara gelaran even balap senggol Tanah Air baik skala regional maupun nasional. Prestasi menawan yang terakhir yang mampu direbut Rider yang masih duduk di bangku SMK itu adalah sebagai juara umum Yamaha Cup Race 2018 untuk MP6. “Tahun depan saya akan fokus di TGA untuk kelas 250 Open dan Trail 175 Open. Mudah-mudahan bisa ikutan full seri,” pungkas mantan anak didik Doni Tata Pradita itu.

comments

`