caption trialgame

Spare Part Tak Kunjung Datang, Ivan Harry Terseok-seok Di 175 Open

Tuesday, 10 April 2018

Berbanding terbalik dengan hasil yang didapatkan pada kelas FFA 250 serta FFA 450, dimana mampu berdiri tegap di podium, untuk kelas Trail 175 Open, Ivan Harry Nugroho, Rider asal Kota Bengawan, Solo, harus rela finish di barisan terakhir pada putaran pertama Trial Game Asphalt 2018, Sirkuit Mijen, Semarang, (6-7/4).

Usut punya usut, ternyata kuda besi pacu milik Ivan masih dalam kondisi standar. “Iya betul, spare part utama masih belum terpasang. Motor memang sudah lama di Malang untuk di setting, tapi spare part masih dipesan dan pas hari H belum juga datang, jadi yah main saja, sudah keburu daftar,” jelas Ivan Harry. Walah, pantesan aja sob, doi tak mampu bersaing dengan yang lain.

Untung saja, di kelas lain, 2 kelas bergengsi yang diikuti Ivan Harry, raihan hasil absolut mampu dibukukannya. Kelas utama FFA 250, bos bikin-bikin jersey balap dan decal ini mampu finish di peringkat ke-3 di bawah Doni Tata Pradita dan Farudilla Adam. Demikian pula di kelas FFA 450, Ivan Harry juga menempati posisi akhir ke-3, kalah dari Farudilla serta Doni Tata yang berada di posisi 1 dan 2. Sementara untuk menghadapi putaran ke-2 di Yogjakarta, Mei mendatang, Ivan Harry memastikan senjata pamungkas untuk bersaing di kelas Trail 175 Open sudah siap perang sekaligus menjanjikan persaingan sengit dengan dirinya.

Ivan Harry sendiri setelah mengikuti seluruh seri pada TGA tahun lalu sudah mulai enjoy dan banyak belajar memperbaiki kesalahan. Seperti diketahui, basic dari Ivan adalah motocross dan tidak pernah sekalipun mencoba lintasan aspal. “Yup, pastinya banyak belajar cornering dan pengereman yang memang jauh berbeda dengan motocross,” ucapnya. Betul bro, bisa karena terbiasa ya.RW

comments

`